Bertransisi menjadi NTT DATA di tahun 2024, NTT Ltd. berhasil mengurangi emisi sebesar 21% sepanjang tahun fiskal 2022 (FY22), dan menghemat lebih dari 1,6 juta ton karbon.
Pencapaian itu disampaikan NTT dalam Laporan Sustainability Tahunan (Annual Sustainability Report) 2023 yang baru-baru ini dirilis.
Menurut NTT, laporan ini sekaligus menggarisbawahi arah masa depan perusahaan seiring transisinya menjadi NTT DATA di 2024. Ditegaskan oleh NTT, keberlanjutan menjadi landasan, visi perusahaan yang bertujuan mentransformasi bisnis, mendisrupsi industri secara positif, dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih inklusif.
"Di NTT Ltd., keberlanjutan sudah tertanam dalam etos kami. Laporan kami menunjukkan berbagai upaya kami menuju masa depan tanpa emisi dan dedikasi kami untuk memberdayakan masyarakat," ujar CEO Abhijit Dubey,
Inilah beberapa poin penting dari Laporan Keberlanjutan Tahunan 2023 dari NTT Ltd.
- Mencapai pengurangan total emisi sebesar 21% pada FY22, yang menghasilkan penghematan lebih dari 1,6 juta ton karbon.
- Memperoleh pengakuan eksternal dari inisiatif Science Based Targets untuk komitmen NTT terhadap komitmen net-zero emission yang sejalan dengan Perjanjian Paris. Sebelumnya diberitakan NTT akan berupaya mencapai net-zero emissions di seluruh lokasi operasionalnya pada tahun 2030 dan mata rantai nilainya pada tahun 2040.
- Memelopori solusi penilaian limbah data untuk meminimalkan kekacauan data (data clutter) sehingga mengurangi kebutuhan dan emisi pusat data/data center.
- Penerapan teknologi pendingin di data center NTT untuk meningkatkan keberlanjutan di tengah meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan komputasi.
- Komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program sukarelawan, dengan menyumbangkan lebih dari 2.825 hari dengan mengumpulkan sampah dalam jumlah besar selama World Cleanup Day.
- Pengakuan atas upaya mendorong keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam perusahaan, termasuk penghargaan atas keberagaman gender dan komitmen terhadap para veteran penyandang disabilitas.