PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggandeng Microsoft menghadirkan asisten virtual berbasis artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam bentuk avatar chatbot yang bernama Nilam. Asisten virtual ini muncul melalui layar TV secara vertikal.
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa mengatakan ada lebih dari 200 pelanggan yang datang setiap hari ke customer service stasiun, kebutuhan informasi seputar kereta api menjadi tinggi.
"Asisten virtual ini diciptakan untuk memberikan layanan terkait ketersediaan tiket, prosedur pembatalan tiket, dan informasi fasilitas stasiun secara simultan," katanya.
Nilam memanfaatkan teknologi Azure OpenAI Service dan Azure Cognitive Service Microsoft, memungkinkan respons real-time melalui suara atau teks terhadap pertanyaan pelanggan. Layanan asisten virtual Nilam itu tersedia di Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Aktivasi asisten virtual dapat dilakukan melalui sentuhan layar atau suara dengan mengucapkan 'halo Nilam'. Asisten ini juga mendukung beberapa bahasa, termasuk Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jawa, dan Sunda.
Maya Arvini, Public Sector Director Microsoft Indonesia, menyatakan bahwa integrasi AI generatif membantu merespons pertanyaan pelanggan dengan lebih cepat. Keberadaan asisten virtual Nilam di stasiun-stasiun sibuk ini merupakan tahap awal pengembangan chatbot berbasis AI oleh KAI.
"Diharapkan, asisten ini dapat diperluas ke stasiun lain dengan dukungan bahasa yang lebih beragam," ujarnya.
Baca Juga: Kemajuan Teknologi AI Dorong Terciptanya Konten Lebih Cerdas
Baca Juga: Peniti AI Humane Bakal Meluncur 2024, Bisa Rekam Suara dan Video