Find Us On Social Media :

Saingi ChatGPT, Pengguna Chatbot AI Ernie Bot Tembus 100 Juta Orang

By Adam Rizal, Minggu, 31 Desember 2023 | 09:30 WIB

Baidu Ernie 4.0

Pengguna chatbot artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Ernie Bot milik Baidu tembus 100 juta pengguna. Baidu menciptakan Ernie Bot untuk mengalahkan ChatGPT milik Open AI yang mendominasi pasar AI generatif.

"Kunci sukses mencapaian ini terjadi setelah Baidu membuka Ernie Bot untuk umum pada bulan Agustus," kata Chief Technology Officer Baidu, Wang Haifeng seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Baidu memperkenalkan chatbot AI itu secara terbatas dan menjalani masa uji coba selama lebih dari 5 bulan. Selama periode tersebut, sejumlah pengguna terpilih dapat menguji kemampuan chatbot.

Meskipun peluncuran sebagian pada bulan Maret sebelumnya dinilai kurang memuaskan, Ernie Bot diakui sebagai pionir yang berharga di pasar kecerdasan buatan generatif yang semakin ramai.

"Ernie Bot memiliki prospek yang cerah untuk mengamankan pangsa pasar dalam bisnis utama perusahaan, termasuk mesin pencari, cloud, dan mobil pintar," kata CEO Baidu, Robin Li.

Apalagi, ChatGPT sukses menggebrak pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam enam bulan. Nilai OpenAI sendiri telah melampaui USD1 miliar sejak itu, dengan Microsoft sebagai investor utama dengan investasi sebesar US$13 miliar yang setara dengan 49% saham. Menurut peringkat SuperCLUE, Ernie Bot memimpin di antara semua chatbot China, meskipun skornya mencapai 79,02, yang 10 poin lebih rendah daripada versi terbaru chatGPT.

Kekuatan Memori 

Baidu baru saja meluncurkan model artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif terbarunya Ernie 4.0 yang kemampuannya sebanding dengan model GPT-4 dari OpenAI.

"Ernie 4.0 memiliki kemampuan utama pada memorinya. Ernie 4.0 sangat bagus menulis novel berlatar belakang seni bela diri," kata CEO Baidu Robin Li.

Ernie 4.0 juga menunjukkan kemampuannya dalam membuat poster dan video untuk keperluan iklan. Namun, beberapa analis tidak sepenuhnya terkesan dengan kemampuan Ernie 4.0. Lu Yanxia (Seorang Analis IDC) mengungkapkan Ernie 4.0 tidak menghadirkan banyak fitur baru yang cukup signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya.

"Kita seharusnya melihat peningkatan yang signifikan setelah Ernie 4.0 diperkenalkan, namun pembaruan yang konkret tidak terlihat," ujarnya seperti dikutip Reuters.

Dampaknya, saham Baidu di Hong Kong mengalami penurunan sebesar 1,32%, yang lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan Indeks Hang Seng sebesar 0,7%. Lu menyatakan,

Dalam acara peluncuran Ernie 4.0, Baidu mengumumkan integrasi AI generatif ke dalam berbagai produknya, seperti Baidu Drive dan Baidu Map. Sebagai contoh, pengguna Baidu Map kini dapat mengakses fungsinya dengan menggunakan bahasa alami, bukan hanya melalui pencarian konvensional seperti sebelumnya.

Sebagai informasi tambahan, Baidu merupakan pembuat mesin pencari terbesar di China dan saat ini menjadi pemimpin pasar dalam pengembangan model kecerdasan buatan di China. Hal ini terjadi setelah kesuksesan peluncuran ChatGPT pada tahun sebelumnya.

Ernie, sebagai chatbot, pertama kali dipamerkan pada Maret dengan nama ErnieBot, meskipun peluncurannya dinilai mengecewakan karena demonstrasinya dilakukan melalui rekaman video daripada secara langsung.

Pada Agustus, Baidu juga menjadi salah satu perusahaan yang mendapatkan izin dari pemerintah untuk merilis produk kecerdasan buatan ke publik, dan Ernie langsung mendapatkan banyak pengguna, mencapai 45 juta orang menurut klaim CTO Baidu, Wang Haifeng.

Baca Juga: APJII Apresiasi Pengoperasian Sinyal BTS 4G dan Integrasi SATRIA-1

 Baca Juga: Permintaan Komputer PC Global untuk Industri AI Meningkat Tahun Depan