Microsoft akan meluncurkan laptop Surface versi terbarunya termasuk Microsoft Surface Laptop 6 dan Surface Pro 10 dengan opsi prosesor Arm dan Intel. Kedua laptop itu berbasis teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dilengkapi dengan neural processing unit (NPU) generasi terbaru, memastikan peningkatan performa, kualitas baterai, dan keamanan seperti dikutip The Verge.
Model laptop yang menggunakan fitur opsi Arm bakal ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon X chips, sementara untuk opsi lainnya akan dihadirkan chipset Intel generasi 14. Microsoft Surface Pro 10 menawarkan layar HDR yang lebih jernih, dua opsi resolusi, dan penambahan tombol keyboard untuk memudahkan akses ke fitur AI, seperti Windows Copilot. Dengan begitu pengguna akan lebih mudah mengakses berbagai fitur AI secara lebih cepat dan efisien tanpa perlu repot-repot membuka aplikasi secara manual.
Surface Pro 10 juga akan menawarkan kualitas layar yang lebih jernih dan cerah dengan HDR serta anti-glare coating. Ada dua pilihan untuk resolusi pada laptop ini yakni 2160 x 1440 atau 2880 x 1920, jadi pengguna bisa menyesuaikan dengan kebutuhan serta kenyamanannya.
Surface Laptop 6 akan memiliki layar 13,8 inci dengan penambahan slot port termasuk dua USB Type-C, satu USB-A, dan satu surface connect charging. Kedua laptop ini dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2024, meskipun belum ada informasi resmi mengenai tanggal perilisan.
Ada penambahan slot port untuk kedua model laptop ini yakni dua USB Type-C, satu USB-A dan satu lagi surface connect charging. Kedua perangkat ini juga menurut sumber yang sama akan punya touchpad serta keyboard dengan penyesuaian khusus berbagai macam fitur Copilot.
Adapun jadwal perilisan kedua perangkat tersebut diperkirakan bakal berlangsung pada 2024 mendatang. Sayangnya, belum ada informasi mengenai bocoran tanggal pastinya dari perilisan kedua produk ini secara resmi dari Microsoft.
Baca Juga: Saingi ChatGPT, Pengguna Chatbot AI Ernie Bot Tembus 100 Juta Orang
Baca Juga: China Pakai Teknologi Canggih AI Curi Data Rahasia Pemerintah AS