Find Us On Social Media :

GitHub Hadirkan Copilot Chat Berbasis AI untuk Pengguna Gratisan

By Adam Rizal, Selasa, 2 Januari 2024 | 11:30 WIB

Copilot Mengubah GitHub Jadi Developer Platform Berbasis AI

Kini layanan Hosting Internet GitHub membebaskan pengguna gratisan atau umum untuk mengakses layanan premium Copilot Chat. Sebelumnya, akses ke Copilot Chat hanya tersedia bagi pelanggan berbayar senilai 10 USD atau Rp153 ribu per bulan. Fitur ini, yang awalnya diluncurkan pada 2023, kini dapat diakses melalui panel sidebar pada Visual Studio Code dan Visual Studio.

Shuyin Zhao (VP of Product Management GitHub) menyatakan GitHub sebagai rumah bagi pengembang global mengikuti tren adopsi alat bantu AI untuk coding. Copilot Chat memungkinkan kolaborasi yang lebih mudah dalam proyek open source di GitHub.

"Kami berkomitmen menyediakan alat bantu AI untuk pengguna kami. Kini pengguna GitHub pastinya akan lebih mudah untuk berkolaborasi dengan pengguna lainnya dalam mengerjakan open projects," katanya.

Upgrade terbaru Copilot, meskipun masih menggunakan GPT-4 dalam versi beta, mendapat respons positif karena peningkatan signifikan dalam kemampuan memahami bahasa alami. Pengguna sekarang dapat memberikan perintah teks atau suara dengan lebih nyaman, meminta penjelasan mendalam, mendeteksi kelemahan, dan menulis kreatif.

Meskipun Copilot memiliki kelebihan, penggunaan GPT-4 juga menimbulkan kekhawatiran terkait hak cipta, karena chatbot dapat mengambil referensi internet tanpa memperhatikan kepemilikan. GitHub meyakini, selama penggunaan tetap dalam batas fair use, tidak ada alasan untuk khawatir. 

"Kami berkomitmen untuk mengurangi potensi penyalahgunaan fitur ini," ujarnya.

Sebuah penelitian sebelumnya melaporkan kendala pada Copilot berbasis GPT-4, tetapi GitHub meyakinkan bahwa versi terbaru telah memperbaiki ketidakakuratan informasi. Dengan menggunakan model terkini dari OpenAI, GitHub berusaha membantu pengembang dengan alat bantu AI yang memastikan hasil kinerja lebih baik dan lebih aman.

"Copilot versi terbaru sudah jauh lebih baik sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat. GitHub Copilot telah menggunakan model dari OpenAI terkini, yang mana itu merupakan model terbaik untuk saat ini," jelas Shuyin Zhao.

Bantu Developer

Alat bantu artificial intelligence (AI), seperti Copilot, dapat mendorong demokratisasi pengembangan software dan membantu mengatasi kelangkaan developer di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh CEO GitHub, Thomas Dohmke, dalam acara media briefing di Jakarta, kemarin (13/11).   

Jumlah proyek software generative AI atau AI generatif publik yang dibuat pengembang Indonesia di GitHub tumbuh 213% (YoY), menurut data GitHub. Oleh karena itu, menurut GitHub, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju pemanfaatan AI generatif. Lebih lanjut, jika pertumbuhan ini terus meningkat, dan dikombinasikan dengan alat bantu developer yang didukung oleh AI, seperti GitHub Copilot, para developer Indonesia akan secara signifikan meningkatkan perekonomian nasional. GitHub bahkan memperkirakan tren ini akan mendorong Indonesia menjadi pusat digital terdepan di Asia Tenggara. 

Menurut penelitian yang dilakukan GitHub bersama Keystone.AI dan profesor Harvard Business School, Marco Iansiti, manfaat produktivitas developer AI dapat meningkatkan PDB global hingga lebih dari US$1,5 triliun.bSebagai informasi, GitHub mencatat ada lebih dari 2,9 juta pengembang atau developer di Indonesia yang sudah menggunakan platform GitHub. 

Laporan State of the Octoverse GitHub edisi 2023 mengungkapkan bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan komunitas developer sebesar 31% (YoY) pada tahun 2023. Peningkatan ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan komunitas developer terbesar ketiga di Asia Pasifik (APAC) setelah India dan Tiongkok, dan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ini. 

Di sisi lain, menurut data Bank Dunia 2018 dan McKinsey, Indonesia akan membutuhkan 9 juta pekerja digital pada tahun 2030. Untuk itu, Pemerintah Indonesia mendorong kolaborasi antarindustri untuk menciptakan peluang kerja bagi para talenta digital.

Seiring perkembangan teknologi saat ini, salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah berinvestasi pada keterampilan artificial intelligence (AI) dan literasi pengembangan software sejak dini. 

"Pengembangan software telah lama berbasis pada penggunaan bahasa Inggris, sehingga membatasi akses bagi siapa saja yang ingin menjadi developer di seluruh dunia. Sekarang sudah mulai berubah dengan adanya alat bantu yang didukung oleh teknologi AI seperti GitHub Copilot Chat," ujar CEO GitHub, Thomas Dohmke. 

Menurut Dohmke, pemanfaatan Copilot dapat membantu meningkatkan kemampuan para developer generasi baru dalam bahasa natural yang mereka inginkan. “Hal ini tidak hanya akan mendemokratisasi pengembangan software, tetapi juga membantu mengatasi kelangkaan developer yang sedang terjadi, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian Indonesia," tandasnya.

Seperti diketahui, coding adalah kunci utama dari siklus pengembangan software. Kehadiran Copilot Chat yang diluncurkan minggu lalu itu, disebut GitHub, memungkinkan munculnya bahasa natural sebagai bahasa pemrograman universal yang baru bagi setiap developer di dunia. 

Copilot Chat dirancang sebagai pendamping AI bagi para pengguna GitHub dalam melakukan berbagai tugas coding, seperti menemukan kesalahan, menulis unit test, dan membantu melakukan code debugging kode. 

Didampingi chatbot AI yang berbasis bahasa natural ini, para pengguna GitHub dapat dapat menulis dan memahami kode dalam bahasa apa pun yang mereka gunakan. “Artinya, entah Anda ingin belajar koding di Brasil, Jerman, Indonesia, atau di mana pun di seluruh dunia, Copilot Chat memungkinkan developer untuk mengembangkan perangkat lunak tanpa perlu memahami bahasa Inggris terlebih dahulu,” ujar Dohmke.

Di ajang GitHub Universe 2023 yang digelar minggu lalu di San Fransisco, AS, GitHub mengumumkan ketersediaan GitHub Copilot Chat untuk publik dan penawaran terbaru dari GitHub Copilot Enterprise, fitur keamanan berbasis AI yang baru, dan Program Mitra GitHub Copilot. 

Baca Juga: OpenAI ChatGPT Raup 'Cuan' Rp24 Triliun pada 2023, Ini Kunci Suksesnya

 Baca Juga: Orang Indonesia Paling Suka Buka Internet Pakai VPN, Terbesar di Dunia