Raja 'rock n roll' Elvis Presley akan kembali menggelar konser musik di London pada akhir tahun 2024 dengan bantuan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memanfaatkan proyeksi holografik, augmented reality, dan teater langsung. Tentunya konser itu akan menjawab rasa penasaran penggemar Elvis Presley yang tidak bisa melihat idola mereka ketika masih hidup.
Elvis Evolution, proyek oleh Layered Reality, akan menghadirkan kembali peristiwa-peristiwa dalam kehidupan dan musik Presley. Pengalaman ini akan membawa pengunjung dari Tupelo, Mississippi, tempat Presley dilahirkan, hingga ke Memphis dan Las Vegas.
“Konser ini akan menjadi perayaan yang menggembirakan atas kehidupan Elvis, sosok pria, musiknya, dan warisan budayanya,” kata pendiri dan kepala eksekutif Layered Reality Andrew McGuinness, melansir Reuters.
Layered Reality berkolaborasi dengan Authentic Brands Group, pemilik perkebunan Elvis Presley, untuk mengembangkan pertunjukan ini dengan akses ke ribuan foto dan video pribadi sang bintang. Elvis Evolution diharapkan menarik penggemar dari berbagai kalangan setelah penampilan di London, termasuk perjalanan ke Las Vegas, Tokyo, dan Berlin.
“Puncak dari pengalaman ini adalah performa AI dari Elvis,” kata McGuinness
Ketertarikan dunia terhadap penyanyi tersebut, yang diakui secara luas sebagai artis musik solo terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 500 juta rekaman terjual, tidak berkurang meski telah 46 tahun ia meninggal pada usia 42 tahun.
McGuinness mengatakan Elvis Evolution akan menarik penggemar berat maupun mereka yang penasaran, untuk mengetahui lebih banyak tentang pelantun "Can't Help Falling in Love" itu. Setelah London, Elvis Evolution akan melakukan perjalanan ke kota-kota termasuk Las Vegas, Tokyo dan Berlin.
Baca Juga: Microsoft Tambahkan Tombol Khusus di Keyboard untuk Panggil AI
Baca Juga: Apple Rajai Pasar HP Premium di Dunia Tahun 2023, Disusul Samsung