Para ilmuwan mengungkapkan kekhawatiran terhadap potensi bahaya teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, menyusul pengembangan teknologi AI secara masif oleh perusahaan seperti OpenAI dan Google. Survei melibatkan 2.778 ilmuwan yang mempublikasikan studi peer-reviewed tentang AI, yang memperkirakan kemajuan AI bisa mencapai penulisan lagu pop dan buku terlaris sebelum tahun 2030.
Ada kekhawatiran bahwa AI dapat mengambil alih pekerjaan manusia, bahkan sebagai dokter bedah pada tahun 2063. Selain itu, ilmuwan juga memperkirakan AI akan bisa merakit LEGO, menerjemahkan bahasa baru, dan mengembangkan video game sebelum tahun 2033.
Survei itu sendiri dilakukan oleh peneliti dari AI Impacts Berkeley dan Universitas Oxford. Survei ini melibatkan 2.778 ilmuwan yang sudah menerbitkan studi peer-reviewed tentang AI.
Meskipun 68 persen, peneliti AI percaya manfaatnya lebih besar daripada mudaratnya, sekitar setengah dari mereka tidak menyingkirkan kemungkinan kepunahan manusia akibat AI. Sebanyak 5 persen bahkan menyatakan manusia mungkin tidak dapat mengendalikan AI cerdas, dan 10 persen melihat risiko kepunahan manusia.
Para ilmuwan menekankan bahwa meskipun prediksi mereka tidak mutlak, pandangan mereka memberikan pemahaman yang penting terkait masa depan AI. Selain itu, lebih dari 80 persen peneliti AI mengungkap kekhawatiran ekstrem tentang AI menyebarkan misinformasi dan digunakan oleh pemerintah otoriter untuk mengontrol rakyat. Kemajuan AI juga menimbulkan ketakutan akan kesenjangan ekonomi, senjata berbahaya, dan manipulasi opini publik..
"Meskipun prediksi para ahli AI tidak dapat dilihat sebagai panduan yang dapat diandalkan untuk mendapatkan kebenaran yang objektif, mereka dapat memberikan satu bagian puzzle yang penting," kata peneliti dalam studi tersebut, seperti dikutip dari Gizmodo.
AI yang semakin canggih juga ditakutkan dapat memperburuk kesenjangan ekonomi, dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk membuat senjata berbahaya (seperti virus atau senjata biologis), dan memanipulasi opini publik.
Baca Juga: Dell XPS Terbaru Tawarkan Desain Futuristik dengan Teknologi AI
Baca Juga: Video Kemampuan Teknologi Samsung Galaxy AI Milik Galaxy S24 Series