Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Menghadapi Ancaman Siber yang Menggunakan AI?

By Adam Rizal, Minggu, 7 Januari 2024 | 16:00 WIB

Hacker

Pesatnya perkembangan AI, ketegangan internasional, dan perkembangan teknologi “pintar” seperti Internet of Things (IoT) membuat tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan dalam hal keamanan siber. Masing-masing dari kita akan menghadapi tantangan ini dengan satu atau lain cara, Kaspersky di sini untuk membantu semua pembaca membuat beberapa resolusi Tahun Baru untuk tahun 2024 yang lebih aman

Teknologi AI generatif telah mendominasi pemberitaan sepanjang tahun 2023 dan telah berdampak signifikan terhadap pasar kerja. Sayangnya, AI juga digunakan untuk tujuan berbahaya. Kini, hampir semua orang dapat membuat teks, foto, dan video palsu dalam hitungan menit, sebuah pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan banyak waktu dan keterampilan. Hal ini telah memberikan dampak nyata pada setidaknya dua bidang keamanan siber.

AI telah mempermudah pembuatan email phishing, postingan media sosial, dan situs web palsu. Selama bertahun-tahun, penipuan semacam itu dapat dikenali dari bahasa yang ceroboh dan banyak kesalahan ketik, karena penipu tidak punya waktu untuk menulis dan mengoreksinya dengan benar. 

Namun kini, dengan WormGPT dan model bahasa lain yang dioptimalkan untuk peretas, penyerang dapat menciptakan umpan yang jauh lebih meyakinkan dan bervariasi pada skala industri. Terlebih lagi, para ahli khawatir bahwa para penipu akan mulai menggunakan model AI multibahasa yang sama untuk membuat materi phishing yang meyakinkan dalam bahasa dan wilayah yang jarang menjadi sasaran tujuan tersebut sebelumnya.

Apa yang harus dilakukan:

Beberapa ahli mengantisipasi kemunculan sistem analisis dan pelabelan konten yang dihasilkan oleh AI pada tahun 2024. Namun, jangan berharap sistem tersebut dapat diterapkan dengan cepat atau universal, atau dapat diandalkan sepenuhnya. Bahkan jika solusi seperti itu benar-benar muncul, selalu periksa kembali informasi apa pun dari sumber yang tepercaya.

Baca Juga: Apple Bakal Hadirkan Perubahan besar AI Siri dalam ajang WWDC 2024

 Baca Juga: Didorong Chip AI, Proyeksi Pasar Chip Diprediksi Capai Rp9 Kuadriliun