Find Us On Social Media :

Teropong AX Vision Pakai AI dan Zoom 10x, Mampu Kenali Spesies Hewan

By Adam Rizal, Jumat, 12 Januari 2024 | 09:30 WIB

Teropong Pintar AX Vision Pakai AI dan Zoom 10x, Mampu Kenali Spesies Hewan

Swarovski Optik meluncurkan teropong pintar pertama di dunia AX Visio yang mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam ajang CES 2024. 

Teropong pintar itu memiliki Neural Processing Unit (NPU) yang dapat mendeteksi dan mengidentifikasi spesies hewan. Dengan zoom 10x dan lensa objektif 32 mm, teropong ini pintar tidak hanya dapat mengenali hewan, tetapi juga memiliki sensor kamera untuk merekam video dan mengambil foto dengan resolusi 4208 x 2130 piksel atau setara dengan 13 MP. 

Selain itu, teropong pintar itu memiliki aplikasi smartphone untuk mentransfer data foto dan video, serta fungsi Live View untuk observasi real-time. Dengan masa pakai baterai hingga 15 jam dalam penggunaan normal dan 2 jam untuk penggunaan intensif, serta berat di bawah 1.100 gram, AX Visio dijual sekitar Rp 74 jutaan.

Kenali Planet

Teleskop Celestron AI

Celestron memperkenalkan teleskop Celestron Origin yang mengadopsi teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam ajang CES 2024 di Las Vegas. Teleskop itu memiliki panjang fokus 335 mm dan sensor CMOS Sony IMX178 6,4 MP serta menggabungkan teknologi AI dan otomasi untuk memikat pengamat bintang amatir. 

Hebatnya, teleskop itu memiliki aplikasi iOS dan Android yang dapat melakukan penyelarasan, fokus, lokasi, dan identifikasi objek langit malam secara otomatis. Dengan pendekatan yang berbeda, teleskop ini memungkinkan pengguna menjadwalkan pengamatan bintang dan menonton hasilnya melalui iPhone seperti dikutip Tech Radar.

Didukung oleh Raspberry Pi 4 Model B, teleskop itu memiliki port USB-A untuk pengambilan gambar langsung dari sensor, dan port Ethernet untuk koneksi jaringan. Dengan baterai yang dapat bertahan enam jam, Celestron Origin memiliki bobot lebih dari 18 kg dan tinggi 48 inci. Harganya sekitar 3.999 dolar AS atau sekitar Rp61 jutaan dengan ketersediaan global di Q2 tahun ini.

Celestron Origin menawarkan pendekatan yang berbeda. Ini memungkinkan Anda menjadwalkan pengamatan bintang, memilih terlebih dahulu objek mana yang ingin Anda temukan dan lacak, dan Anda dapat menonton apa yang, ditemukannya di iPhone dari kenyamanan sofa Anda.

"Anda dapat melihat planet-planet jauh dari dekat tanpa rasa frustasi seperti teleskop pada umumnya," ujar Juru Bicara Celestron.

Baca Juga: Terus Dominasi Pasar AI, Nvidia Luncurkan Chip Grafis Terbaru

 Baca Juga: Intel Bakal Produksi Chip AI untuk Pasar Otomotif pada Akhir Tahun Ini