Find Us On Social Media :

Mengenal Exynos 2200, Chipset Android Samsung Mendukung Era Mobile AI

By Dayu Akbar, Kamis, 18 Januari 2024 | 06:00 WIB

Sebagai chipset buatan Samsung, Exynos menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat mendorong batasan-batasan serta mempermudah pengguna perangkat Galaxy untuk menjalani keseharian dengan lebih nyaman. Kemampuan pengolahan grafis, kecepatan RAM, hingga konsumsi daya yang lebih hemat. Salah satu bukti nyata kecanggihan chipset Exynos pada HP Samsung bisa terlihat dari kinerja impresif Exynos 2200 pada Galaxy S23 FE. Smartphone flagship dengan harga terjangkau ini mampu menghadirkan foto dan video yang berkualitas, Galaxy S23 FE juga sanggup menawarkan pengalaman gaming yang responsif dan lancar, menunjukkan kemampuan Exynos dalam mendukung berbagai aktivitas pengguna sehari-hari dengan baik. Foto dengan pemrosesan digital berkualitasSalah satu keunggulan Exynos adalah kemampuan untuk membuat hasil foto terlihat lebih tajam dan hidup. Kemampuan ini tak lain berkat teknologi (Image Signal Processor) ISP yang terintegrasi dalam Exynos. Teknologi yang sudah ada sejak 2012 ini bisa memperbaiki dan memproses data foto dalam format RAW sesuai dengan keinginan pengguna. Desain ISP canggih di Exynos ini dirancang khusus untuk menyempurnakan hasil foto digital, menghasilkan gambar yang lebih alami dan mendalam.Exynos yang dikembangkan Samsung pun memiliki sensor kamera yang lebih mutakhir, dilengkapi teknologi berbasis AI. Teknologi AI ini akan memungkinkan kamera untuk secara otomatis mengikuti objek saat merekam video. Gaming performance gaharKesuksesan chipset pada smartphone juga dibuktikan dari kemampuannya dalam menyuguhkan gaming experience dengan performa tinggi. Oleh karenanya, Samsung melengkapi Exynos dengan GPU yang bisa memastikan setiap aksi, visual, dan detail dalam permainan dieksekusi dengan sempurna. GPU pada Exynos diciptakan untuk menangani tugas-tugas pemrosesan grafis yang memerlukan komputasi paralel. Pemisahan itu membuat CPU bisa fokus pada tugas lain tanpa terbebani.  Satu bukti keseriusan Samsung dalam menggarap chipset ini agar punya performa yang lebih unggul terlihat dari kehadiran Xclipse 920, GPU hasil kolaborasi Samsung dengan AMD yang disematkan pada Exynos 2200. Xclipse 920 jadi GPU mobile pertama yang mendukung ray tracing yang membuat kualitas visual jadi jauh lebih baik. Selain itu, di dalamnya juga terdapat teknologi variable rate shading (VRS) yang bisa menyesuaikan pengolahan GPU sesuai dengan perubahan visual di layar, mencegah beban berlebih pada GPU.Chipset yang mendukung dunia AI

Kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam perkembangan teknologi yang tanpa disadari telah membantu memudahkan aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Dengan demikian, integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari menandai sebuah era di mana teknologi dan kecerdasan telah dipandang sebagai partner dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia yang terus berkembang ini.Keberhasilan AI pada suatu perangkat tak lepas dari kecanggihan chipset atau prosesor yang mendukungnya. Pada Exynos 2400, Samsung meningkatkan performa AI 14,7 kali lipat dibanding Exynos 2200. Peningkatan AI di Exynos 2400 ini bisa memberikan pengalaman mobile terbarukan yang akan memberi dampak yang signifikan bagi penggunanya untuk menjadi lebih kreatif dan produktif.