Find Us On Social Media :

Google Siapkan US$1 miliar untuk Bangun Data Center Baru di Inggris

By Rafki Fachrizal, Jumat, 19 Januari 2024 | 14:30 WIB

Ilustrasi Data Center Google.

Raksasa teknologi Google dikabarkan mau menginvestasikan uang senilai US$1 miliar untuk membangun data center (pusat data) baru di Inggris.

Data center tersebut dibangun untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan layanan internet di negara tersebut.

Hal itu diungkapkan Google pada hari Kamis (18/1/2024), sebagaimana dikutip dari Reuters.

Google dalam pernyataannya mengatakan bahwa data center itu akan didirikan di lahan seluas 13 hektar yang sudah dibeli perusahaan pada 2020 lalu yang berlokasi di kota Waltham Cross, sekitar 15 mil di utara pusat kota London.

Pemerintah Inggris, yang terus mendorong investasi oleh perusahaan untuk membantu mendanai infrastruktur baru, terutama di industri yang sedang berkembang seperti teknologi dan AI (artificial intelligence), menggambarkan investasi Google sebagai "kepercayaan yang sangat besar" ke Inggris.

"Investasi Google sebesar US$1 miliar merupakan bukti bahwa Inggris merupakan pusat keunggulan dalam teknologi dan memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar," ujar Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak.

Investasi data center ini sendiri menyusul pembelian gedung perkantoran di pusat kota London senilai US$1 miliar pada tahun 2022, dekat dengan Covent Garden, dan sebuah lokasi lain di King's Cross, di mana Google membangun kantor baru dan juga menjadi kantor pusat perusahaan AI DeepMind.

"Data center baru ini akan membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk layanan AI dan cloud kami dan menghadirkan kapasitas komputasi yang penting bagi bisnis di seluruh Inggris sambil menciptakan pekerjaan konstruksi dan teknis baru," kata Chief Financial Officer Alphabet, Ruth Porat.

Google yang mempekerjakan lebih dari 7.000 orang di Inggris, juga mengatakan bahwa limbah panas yang dihasilkan dari data center tersebut nantinya juga akan menjadi peluang untuk konservasi energi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Cara Google Melindungi Pengguna dari “Deep Fake” yang Dibuat AI

Baca Juga: Geser TikTok, Kini Google Jadi Situs Internet Terpopuler di Dunia