Find Us On Social Media :

Adopsi Teknologi AI, Produktivitas Solusi Retur Instan Blibli Naik 50%

By Dayu Akbar, Jumat, 26 Januari 2024 | 06:00 WIB

Salah satu tantangan yang dihadapi Blibli sebagai pelaku industri e-commerce Indonesia adalah menjaga kepuasan pelanggan di fase purnajual. Untuk itu, Blibli melakukan inovasi bisnis dengan penerapan teknologi artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) pada proses retur barang secara instan.Pada fase purnajual, para konsumen kerap bingung dengan mekanisme pengembalian barang yang benar, aman dan nyaman, serta kesulitan mencari informasi tentang hal tersebut. Padahal berdasarkan survei Statista rilisan Juni 20232 lalu, kemudahan pengembalian barang menjadi satu pertimbangan utama masyarakat Indonesia dalam memilih platform e-commerce.Sebagai pelopor omnichannel commerce Tanah Air, Blibli terus memperkuat strategi hi-tech dan hi-touch yang berstandar global dalam optimalisasi pengalaman purnajual pelanggan. Pada fase ini, Blibli menerapkan teknologi AI dan ML ditandai dengan hadirnya Solusi Retur Instan melalui website maupun aplikasi Blibli.Solusi Retur Instan untuk pengembalian barang ini dapat ditemukan pelanggan Blibli pada tahap pasca pembelian atau setelah transaksi selesai. Jika terdapat ketidaksesuaian pada barang yang diterima, dan ingin melakukan pengembalian, pelanggan Blibli dapat memprosesnya langsung secara mandiri. Pertama, pilih dan foto barang yang ingin dikembalikan. Kedua, lengkapi dan kirim formulir secara daring untuk mendapatkan nomor pengajuan yang bisa digunakan memantau proses berjalan. Bila diperlukan informasi lebih lanjut, pelanggan akan dihubungi oleh Blibli Care Agent.Pada proses ini, fitur AI Damage Product Detection akan bekerja untuk mendeteksi kondisi barang yang ingin dikembalikan secara otomatis melalui foto yang dilampirkan pelanggan, dan langsung memberikan rekomendasi solusi.

Sebagai contoh, apabila barang diterima dalam keadaan rusak, hasil deteksi AI pada foto akan memberi instruksi ke pusat retur barang untuk segera mengirim produk pengganti. Berkat teknologi AI dan ML, proses deteksi kerusakan dan rekomendasi solusi ini kini lebih cepat hampir 50 persen. Dari 20 kategori produk yang tersedia di platform Blibli, mekanisme pengembalian kategori barang memiliki ketentuannya masing-masing, pelanggan dipersilakan membaca syarat dan ketentuan untuk pengembalian barang dengan teliti.

Berbicara mengenai kenyamanan dalam proses retur barang, Blibli sebagai pelopor omnichannel commerce juga menghadirkan proses retur dengan ekspansi jaringan mitra offlinenya. Pengembaliannya pun beragam dan semuanya gratis, pelanggan bisa memilih:

1. Barang bisa dijemput (pick up) di rumah pelanggan oleh mitra logistik Blibli seperti BES Paket, Grab, Anteraja dan Paxel.

2. Barang bisa dititipkan (Return Point) di gerai-gerai mitra Blibli seperti kantor JNE, Indomaret, Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan.

3. Pelanggan bisa datang ke titik pengembalian khusus pada empat titik kantor Blibli (WTC Mangga Dua, Cawang, KS Tubun dan Surabaya) untuk bertemu dengan tim Blibli di tempat dan mendapatkan solusi dalam maksimal 30 menit.

4. Di luar ketiga metode di atas, pelanggan bisa mengirimkan barang dengan ekspedisi pilihannya sendiri.Saat ini, kemudahan pengembalian barang di Blibli sudah menjangkau seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan delapan mitra logistik dengan lebih dari 47.800 lokasi return points yang tersebar di seluruh Tanah Air. Jika terjadi ketidaksesuaian, Blibli juga melengkapi dengan fitur pengembalian barang yang semudah dengan proses belanjanya.