Find Us On Social Media :

Agar Hasil Maksimal, Google Berikan 3 Rekomendasi Adopsi AI di ASEAN

By Liana Threestayanti, Selasa, 30 Januari 2024 | 13:45 WIB

Google memberikan tiga rekomendasi utama bagi ASEAN dalam memanfaatkan artificial intelligence (AI). (ilustrasi ASEAN)

Artificial intelligence (AI) berpotensi mengubah secara mendasar cara masyarakat hidup, bekerja dan belajar. Tak terkecuali masyarakat di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Google memberikan tiga rekomendasi utama bagi ASEAN dalam memanfaatkan AI.

Mengapa ASEAN? Kawasan ini memiliki warga usia muda (di bawah 30 tahun) yang mencapai 40% dari total populasi. Populasi berusia muda ini pada umumnya bersahabat dengan teknologi dan terbuka terhadap teknologi-teknologi baru. 

Selain itu, ekonomi digital di kawasan ini pun diproyeksikan akan membuat lompatan besar dan menempati jajaran lima teratas ekonomi dunia pada tahun 2025.

Khususnya di Indonesia, menurut hasil penelitian terbaru dari Access Partnership, bisnis di Indonesia akan menikmati manfaat ekonomi setidaknya Rp2.612 triliun (atau US$176 miliar) hingga tahun 2030 jika menggunakan perangkat AI. Nilai tersebut hampir setara dengan 13% dari PDB Indonesia pada tahun 2022.

Google memberikan tiga rekomendasi utama bagi negara-negara anggota ASEAN dalam memanfaatkan AI secara bertanggung jawab dan meraih potensi AI seutuhnya. Rekomendasi ini terdapat dalam whitepaper yang baru dirilis Google secara global dan  berjudul AI Opportunity Agenda.

1. Berinvestasi di infrastruktur inovasi

2. Membangun tenaga kerja yang siap AI

3. Mendorong aksesibilitas dan adopsi yang inklusif

Indonesia sendiri telah mengembangkan Strategi Nasional untuk AI, yang merekomendasikan pembangunan Pusat Superkomputer AI Nasional untuk digunakan sebagai pusat kegiatan bagi pusat penelitian, industri, dan lembaga pemerintah yang memerlukan layanan komputasi besar.

Selain itu, menurut Google, kawasan ASEAN dapat mempertimbangkan pembuatan infrastruktur AI lintas negara-negara ASEAN agar peluang penelitian dan pengembangan AI dapat tercipta merata di seluruh kawasan ini. Upaya tersebut dapat memfasilitasi akses terhadap komputasi bersama dan dataset terbuka, termasuk pengetahuan budaya dan bahasa ASEAN.

Langkah tersebut disebut Google akan membantu para peneliti dan perusahaan di ASEAN dalam mengembangkan produk dan layanan AI yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan lokal dan regional.

Google juga menekankan pada hubungan kerja sama dalam melakukan pertukaran AI lintas negara ASEAN sehingga tercipta dorongan terhadap pertukaran dan pengembangan keahlian AI di ASEAN.

Baca juga: Google Bakal Rilis Tiga Fitur AI Baru di Browser Chrome, Apa Saja?

Baca juga: Intel Bakal Luncurkan Prosesor Phanter Lake dengan Kemampuan AI