Pada acara Intel Q4 2023 Earnings Call, Intel akan memperkenalkan prosesor terbarunya Panther Lake yang akan tersedia untuk perangkat laptop dan komputer desktop pada 2025. Hebatnya, prosesor Panther Lake menawarkan kemampuan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan hingga dua kali lipat.
Saat ini prosesor Panther Lake akan segera memasuki tahap produksi setelah Clearwater Forest, dengan rencana penjualan ritel pada tahun 2025. Prosesor itu diperkirakan akan mengadopsi Cougar Cove P-Cores dan arsitektur GPU Xe3 generasi berikutnya yang disebut Celestial. Dengan peningkatan generasi sebelumnya dalam hal inti, grafis, dan efisiensi, Panther Lake menjanjikan kinerja yang lebih baik.
"Ekspansi platform Core Ultra dengan keluarga baru, termasuk Lunar Lake & Arrow Lake, akan menawarkan kemampuan kinerja AI hingga 3 kali lipat," kata CEO Intel Pat Gelsinger.
Sementara itu, Intel juga mengumumkan bahwa prosesor Clearwater Forest sedang dalam tahap produksi. Clearwater Forest, yang menggunakan arsitektur Darkmont E-Core generasi berikutnya, telah mencapai tahap manufaktur dan ditargetkan untuk segmen pusat data cloud dengan total core sebanyak 288 unit.
Intel juga memperkenalkan proses node 18A yang akan menggantikan 20A, dengan Arrow Lake sebagai produk pertama yang menggunakan node tersebut. Intel 18A dijadwalkan siap untuk produksi pada paruh kedua tahun 2024.
Intel juga menyoroti percepatan kecerdasan buatan melalui peluncuran Gaudi 3 yang direncanakan pada tahun ini, menjanjikan peningkatan kinerja 4 kali lipat dan peningkatan bandwidth jaringan 2 kali lipat. Intel akan menyelenggarakan acara IFS Direct Connect 2024 pada 21 Februari untuk memberikan detail lebih lanjut mengenai roadmap proses dan produk terkait.
Chip AI Otomotif
Ilustrasi Mobil Volkswagen.
Intel berencana memproduksi chip AI untuk industri otomotif pada akhir tahun ini, menyusul Intel telah mengakuisisi perusahaan manajemen energi dan upaya standarisasi daya baterai untuk kendaraan listrik. Dalam kompetisi dengan Nvidia dan AMD, Intel mengalihkan fokusnya ke PC AI, mengingat AI di komputer pribadi jauh lebih aman dan responsif daripada internet.
Perusahaan pertama yang tertarik memasang chip AI Intel adalah Zeekr, submerek EV dari Geely di China. Geely juga merupakan perusahaan induk dari Volvo. Kendaraan Zeekr pertama yang menggunakan perangkat keras kecerdasan buatan Intel akan diluncurkan tahun ini.
“Chip otomotif baru kami ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman di dalam mobil, seperti navigasi, asisten suara, dan kontrol kendaraan. Kami membawa pengalaman PC AI ke dalam mobil," kata Jack Weast, Wakil Presiden dan Manajer Umum Intel Automotive dikutip dari The Verge.
Intel mengatakan bahwa SoC mereka ada di 50 juta mobil di jalan, menggerakkan layar hiburan dan klaster instrumen. Kendaraan yang dilengkapi dengan cip AI Intel akan memiliki asisten suara yang lebih baik, kemampuan konferensi video yang ditingkatkan, dan opsi permainan video untuk penumpang di kursi belakang, menurut janji perusahaan.
Intel turut meningkatkan fitur keamanan sistem pemantauan pengemudi untuk mengemudi tanpa tangan, juga menjadi kemungkinan lainnya. Mobil dengan sistem kecerdasan buatan Intel bahkan dapat “secara proaktif mengaktifkan” fitur keamanan yang sudah dinonaktifkan oleh pengemudi, kata Weast.
“Saya pikir ada banyak peluang bagi kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman kendaraan dan membuat teknologi menjadi sedikit kurang mengganggu, dan membuatnya lebih prediktif serta lebih menyatu dalam pengalaman mengemudi atau sebagai penumpang,” ujarnya.
Weast membayangkan baterai kendaraan listrik yang lebih ringan dan menggunakan lebih sedikit mineral tetapi tetap memberikan jangkauan yang sama, atau lebih baik, seperti generasi saat ini. “Baterai saat ini adalah elemen paling berat dan paling mahal dari kendaraan,” kata Weast.
Baca Juga: Kembangkan Chip AI Mandiri, Bos OpenAI ChatGPT Lobi Samsung
Baca Juga: Ngeri! Tak Hanya Senjata Nuklir, Korut Fokus Kembangkan Senjata AI