Wah, ini berita bagus! Menurut data terbaru Deel, adanya lonjakan perekrutan global dan tenaga kerja global dari Indonesia dicari oleh pasar-pasar besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Australia, dan Hong Kong.
Hal itu dipaparkan Deel dalam hasil penelitian terbarunya, “State of Global Hiring Report” (Laporan Perekrutan Global). Laporan ini menunjukkan bahwa perekrutan jarak jauh di seluruh dunia semakin meningkat dan meluas dari jenis pekerjaan teknis ke jenis pekerjaan seperti penjualan dan konten.
Selain itu, laporan tersebut juga mengungkapkan, perekrutan secara global tumbuh sebesar 57% di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2023 dan selama dua tahun berturut-turut menjadi wilayah perekrutan dengan perkembangan tercepat, berimbang dengan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).
Laporan ini juga menyebutkan lima posisi pekerjaan yang banyak direkrut secara global, yaitu Software Developers/Engineers, Account Executives/Manajer (penjualan), Manajer Proyek, Desain Grafis, dan Keamanan TI. Dan negara-negara terpopuler yang merekrut peran-peran ini termasuk India, Vietnam, Kazakhstan, Singapura, dan Malaysia.
“Meskipun kondisi jumlah talenta global yang minim, pemilik perusahaan kini memperluas pencarian mereka ke luar batas nasional untuk menemukan individu bertalenta, sesuai kebutuhan tenaga kerja. Kami melihat bahwa jaringan internet telah mempermudah akses ke pasar tenaga kerja internasional dan meningkatnya kerja jarak jauh yang terjadi secara cepat turut mendorong gerakan perekrutan global,” jelas Karen Ng, Regional Head of Expansion & Market Lead Deel Singapore, Hong Kong, ASEAN, India.
Menurutnya, perkembangan pasar dan meningkatnya opsi mobilitas membuat dunia usaha menyadari pentingnya keberagaman talenta dan perspektif global di perusahaan. “ Temuan terbaru kami menunjukkan bahwa wilayah Asia Pasifik sangat menonjol sebagai pusat inovasi, kolaborasi, dan peluang yang tak tertandingi,” tambah Karen.
Laporan Perekrutan Global Deel dihasilkan dari kumpulan data yang terdiri dari lebih dari 300.000 kontrak dan 20.000 pelanggan di platform Deel, serta lebih dari 500.000 data dari sumber pihak ketiga di lebih dari 160 negara, yang diolah mulai Januari hingga Desember 2023.
Temuan ini menunjukkan bahwa tenaga kerja jarak jauh global tidak hanya tahan terhadap perubahan, tapi juga mengalami pertumbuhan signifikan selama beberapa tahun terakhir. Terlepas dari adanya peraturan kembali bekerja di kantor, jumlah digital nomad secara global kini mencapai 250.000 pekerja, meningkat hampir tiga puluh lima kali lipat dari 7.000 pekerja pada 2020.
Inilah beberapa temuan lokal dari Laporan Deel:
- Negara-negara utama yang merekrut talenta Indonesia meliputi Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Australia dan Hongkong
- Lima posisi pekerjaan yang banyak mempekerjakan pekerja Indonesia secara global adalah Guru/Tutor, Asisten Virtual (Virtual Assistant), Technical Support, Ahli Statistik, dan Software Engineer/Developer
Sedangkan temuan di tingkat global dari Laporan Deel antara lain adalah:
- Posisi pekerjaan dengan kebutuhan tertinggi perusahaan meliputi Software engineers & Developers, Sales, Ahli Konten, Produk, & Desain
- London menempati posisi pertama dari lima kota utama dengan jumlah pekerja global tertinggi, diikuti Toronto, San Francisco, Buenos Aires, dan Madrid