Smartphone Realme 12 Pro dan 12 Pro+ segera memasuki pasar Indonesia, mengingat kedua smartphone itu telah lulus uji Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Hal itu diungkapkan oleh laman Postel Kominfo dan P3DN Kemenperin. Dalam daftar Postel, PT Bright Mobile Communication mengajukan sertifikat untuk produk terbaru mereka, Realme RMX3867 (Realme 12 Pro) dengan TKDN 36,35%, sementara sebelumnya RMX3840 (Realme 12 Pro+) juga lulus uji dengan TKDN yang sama.
Realme 12 Pro dan 12 Pro+ memiliki lensa telefoto sekaligus menjadi lensa kamera terbaru Realme. Kedua varian Realme memiliki edisi mewah yang dikembangkan bersama dengan Ollivier Saveo, produsen jam tangan Swiss. Spesifikasi Realme 12 Pro mencakup layar OLED 6,7 inci dengan refresh rate 120 Hz, chipset Snapdragon 6 Gen 1, baterai 5.000 mAh dengan pengisian daya SuperVOOC 67W, serta kamera utama 50 MP dengan OIS.
Sedangkan, Realme 12 Pro+ memiliki layar OLED 6,7 inci, baterai 5.000 mAh dengan pengisian daya SuperVOOC 67W, chipset Snapdragon 7s Gen 2, dan kamera utama 50 MP dengan aperture f/1.8 lebih besar dibandingkan model lainnya.
Menurut info resmi, 50 persen dapat dicapai dalam 19 menit, sementara hanya dibutuhkan waktu 48 menit untuk mengisi seluruh baterai. Kamera utama 50 MP dilengkapi OIS dan sensor Sony IMX882 berukuran 1/2”. Kamera telefotonya 2x memiliki imager Sony IMX709 32 MP berukuran 1/2,74”. Terakhir ada kamera sudut ultra lebar 8 MP, dan kamera selfie 16 MP.
Kedua smartphone itu mengusung Android 14 dan Realme UI 5.0, serta tersedia dalam varian warna Submariner Blue dan Navigator Beige. Harga Realme 12 Pro+ di India mulai dari INR29,999 (~Rp5,7 juta) untuk versi 8/128 GB hingga INR33,999 (~Rp6,5 juta) untuk 12/256 GB.
Baca Juga: Tips Optimalkan Kamera 108 MP dan 3X In-sensor Zoom pada realme C67
Baca Juga: Cara Aktifkan Tiga Fitur Menarik di Android 14 pada realme C67