Find Us On Social Media :

TeamViewer Gabungkan iPhone & Apple Vision Pro untuk Troubleshooting

By Liana Threestayanti, Selasa, 6 Februari 2024 | 16:30 WIB

Ekosistem aplikasi untuk Apple Vision Pro terus berkembang. Salah satu yang terbaru adalah aplikasi Spatial Support dari TeamViewer, sebuah aplikasi remote assistant real time dan visualisasi 3D untuk Apple Vision Pro

Pada intinya, TeamViewer Spatial Support merupakan aplikasi bantuan tiga dimensi antara pengguna iPhone dan Vision Pro. Aplikasi ini memungkinkan teknisi dan tenaga ahli melakukan proses troubleshooting bersama dari jarak jauh dan secara presisi terhadap model 3D yang dibuat oleh iPhone. 

Pada iPhone, aplikasi ini menggunakan ARKit dan built-in LiDAR Scanner untuk menangkap secara rinci, model 3D perangkat yang butuh dukungan (troubleshooting). Di sisi ini, teknisi akan membutuhkan minimal iPhone 12 Pro atau yang lebih baru dengan sistem operasi iOS 17 atau yang lebih baru untuk mengakomodsi teknologi LiDAR. Sementara di sisi tenaga ahli yang akan melakukan troubleshooting hanya dibutuhkan Apple Vision Pro. 

Dalam satu sesi bersama (shared session), dengan menggunakan aplikasi Spatial Support pada Apple Vision Pro, seorang tenaga ahli dapat berinteraksi dengan model visual yang ditangkap oleh teknisi menggunakan iPhone. Keduanya akan memperoleh pengalaman 3D yang sinkron sehingga tenaga ahli dapat memandu teknisi yang berada di lapangan melalui anotasi dan elemen 3D.

“Remote support dan assistance adalah bagian dari DNA TeamViewer, dan dengan Apple Vision Pro kami menghadirkan tingkat fidelitas, kedalaman visual, dan detail baru yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, kepada pelanggan kami,” ujar Brian Ballard, Senior Vice President Product Management & Solution Delivery, TeamViewer. 

Kemampuan unik ini disebut Ballard melampaui pengalaman dengan desktop support. Pelanggan akan terbantu ketika mereka harus berurusan dan melakukan perbaikan terhdap obyek-obyek yang kompleks. Dengan aplikasi Spatial Support ini, pelanggan dapat menyampaikan informasi penting kepada mereka yang akan membantu membetulkan mesin atau peralatan.

“Hal ini menghasilkan waktu respons yang lebih cepat dan kesalahan yang lebih sedikit. Pada akhirnya, hal ini juga dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja dan kebutuhan akan kemudahan transfer pengetahuan dengan menjembatani kesenjangan antara tantangan di lapangan dan keahlian jarak jauh,” imbuh Ballard.

Pengembangan aplikasi ini tak lepas dari Frontline, platform produktivitas enterprise berbasis AR dari TeamViewer. Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan mendalam TeamViewer tentang cara digitalisasi proses manufaktur, layana purna jual dan layanan lapangan, serta kemitraan strategis dengan pemain-pemain besar di industri, seperti SAP, Microsoft, dan Siemens.

Baca juga: Apple Vision Pro Meluncur 2 Februari 2024, Kapan Masuk ke Indonesia?

Baca juga: Alasan Jangan Beli iPhone 15 Pro Series, Baterai Cepat Panas dan Boros