Find Us On Social Media :

Pengguna Microsoft Copilot Tembus 75 Juta, Masih Unggul ChatGPT

By Adam Rizal, Senin, 5 Februari 2024 | 09:30 WIB

Microsoft AI Copilot

Microsoft telah memperkenalkan Copilot yang berbasis alat AI Generatif sejak Oktober 2023 untuk Windows 11 dan Desember 2023 untuk Windows 10. Belum lama ini, jumlah pengguna Copilot pada pengguna Windows mencapai 75 juta perangkat di seluruh dunia.

CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan peningkatan adopsi Copilot yang signifikan itu menunjukkan dampak positif AI dalam meningkatkan produktivitas pengguna. "Penggunaan Copilot telah meningkatkan tingkat produktivitas hingga 70 persen. Integrasi AI generatif adalah kunci peningkatan produktivitas," katanya 

Sebagai contoh, penggunaan Copilot dalam aplikasi Microsoft 365 telah menghasilkan peningkatan efisiensi sebesar 29 persen dalam berbagai aktivitas, seperti pencarian, penulisan, dan peringkasan.

Kesuksesan Microsoft Copilot tidak hanya terbatas pada pengguna individu, tetapi juga telah diterapkan oleh perusahaan besar seperti Dentsu, Honda, dan Pfizer, yang mengintegrasikan alat AI ini pada karyawan mereka dengan tingkat adopsi yang cepat, bahkan melampaui perangkat E3 atau E5 hanya dalam waktu 2 bulan. 

"Data ini menunjukkan perkembangan yang pesat dalam penggunaan Copilot di kalangan korporasi," ujarnya.

Pengguna ChatGPT

Chatbot AI (artificial intelligence) besutan perusahaan OpenAI, ChatGPT, kini dikabarkan telah memiliki 100 juta pengguna aktif mingguan. Hal itu diumumkan langsung oleh CEO OpenAI Sam Altman dalam acara OpenAI DevDay, konferensi developer (pengembang) yang pertama kali digelar perusahaan di San Francisco pada Senin (6/11/2023).

ChatGPT telah dirilis hampir setahun yang lalu dan mengumpulkan sekitar 100 juta pengguna bulanan hanya dalam waktu dua bulan setelah diluncurkan, dan mencetak rekor sebagai platform dengan pertumbuhan pengguna tercepat. Dalam acara itu, Altman juga menyampaikan bahwa lebih dari dua juta developer sudah menggunakan platform ini, termasuk lebih dari 92% perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500.

Bersamaan dengan pengumuman pencapaian baru itu, OpenAI juga membagikan serangkaian pengumuman baru lainnya, sebagaimana dikutip dari TechCrunch. OpenAI meluncurkan GPT-4 Turbo, yang merupakan versi yang "lebih kuat" dan lebih murah dari model AI penghasil teks andalannya, GPT-4.

OpenAI juga mengumumkan GPT, sebuah platform yang bisa digunakan oleh siapa saja untuk membangun sistem AI versi mereka sendiri. Perusahaan ini juga akan segera memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mempublikasikan sistem AI versi mereka sendiri di pasar yang disebut "GPT Store", dan mungkin bisa menghasilkan uang dengan melakukannya.

Selain itu, perusahaan mengumumkan bahwa DALL-E 3, model text-to-image dari OpenAI, kini tersedia melalui API (application programming interface) setelah sebelumnya hadir di ChatGPT dan Bing Chat. Menariknya, OpenAI juga meluncurkan API baru, yang disebut Assistants API, yang akan membantu para developer membangun "pengalaman seperti agen" di dalam aplikasi mereka.

Dengan API ini, developer akan dapat membangun "asisten" yang memanfaatkan pengetahuan dari luar dan dapat memanggil model dan alat AI generatif OpenAI untuk melakukan tugas. Selain itu, dalam acara OpenAI DevDay, perusahaan juga memperkenalkan API text-to-speech yang menawarkan enam suara yang telah diatur sebelumnya dan dua varian model AI generatif.

Baca Juga: Mirip ChatGPT, Amazon Kenalkan Asisten Belanja AI Generatif Rufus

 Baca Juga: Alasan Jangan Beli iPhone 15 Pro Series, Baterai Cepat Panas dan Boros