Nokia baru-baru ini mengumumkan bahwa Balitower, perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi dan penyedia sarana menara di Indonesia, akan menggunakan solusi IP routing dari Nokia untuk meningkatkan kapasitas dan meningkatkan efisiensi operasional.
Implementasi ini bertujuan untuk memastikan masa depan jaringan IP Balitower dan menjamin pengalaman yang lebih baik bagi para pelanggannya.
Solusi IP routing dari Nokia akan digunakan di Jakarta, Bali, dan Singapura, memungkinkan Balitower untuk memenuhi dengan efektif permintaan yang terus meningkat atas kapasitas jaringan berkelanjutan.
Jap Owen Ronadhi, CEO Balitower, menjelaskan bahwa solusi IP dari Nokia akan membantu Balitower secara signifikan dalam mengefisienkan biaya jaringan seraya mengurangi kompleksitas operasional.
“Pada saat yang sama, kerja sama ini akan memungkinkan kami untuk mendukung kebutuhan bisnis yang berkembang dalam jangka waktu panjang, serta memosisikan kami dengan baik untuk memanfaatkan peluang pasar yang muncul,” katanya lagi.
Solusi Nokia yang dipakai Balitower di antaranya router layanan 7750, Deep Packet Inspection (DPI), Carrier Grade Network Address Translation (CGNAT), dan router internet.
Nokia juga akan menyediakan Network Services Platform (NSP) serta dukungan implementasi dan perawatan untuk Balitower.
Solusi komprehensif ini dari Nokia akan memungkinkan Balitower untuk mencapai efisiensi operasional yang ditingkatkan dan kinerja jaringan yang lebih baik.
Kent Wong, Wakil Presiden dan Kepala Bisnis IP Nokia Asia Pasifik, menuturkan "Kami sangat gembira bahwa Balitower telah memilih layanan kami untuk menggantikan perangkat yang sudah ada guna meningkatkan efisiensi energi dan memberikan pengalaman yang lebih unggul kepada pelanggannya.”
“Solusi routing kinerja tinggi kami telah menjadi kunci dalam memungkinkan penyedia layanan di seluruh dunia meningkatkan kapasitas jaringan. Selain itu, fokus kami pada pengukuran pengalaman pelanggan melibatkan seluruh perjalanan layanan, dengan tujuan menilai tingkat kepuasan atau ketidakpuasan mereka,” tambah Wong.
Baca Juga: HMD Global Enggan Perpanjang Lisensi, HP Nokia Resmi Berakhir
Baca Juga: Nokia Hadirkan Inovasi AI, Mampu Ubah Jaringan Hanya Lewat Suara