Find Us On Social Media :

Fitur AI Google Maps ini Bantu Pengguna Cari Tempat 'Nongkrong' Baru

By Adam Rizal, Jumat, 9 Februari 2024 | 10:00 WIB

Ilustrasi Google Maps

Google memasang fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terbaru ke dalam Google Maps yang memungkinkan pengguna menemukan lokasi-lokasi baru. Pengembangan fitur itu ini berdasarkan model bahasa besar (LLM) yang menganalisis lebih dari 250 juta lokasi di Google Maps dan masukan dari lebih dari 300 juta Local Guides untuk memberikan rekomendasi berdasarkan preferensi pencarian pengguna.

Sebagai contoh, jika seseorang ingin menemukan toko barang bekas yang menarik di San Francisco, fitur itu dapat mencari "tempat dengan atmosfer vintage di SF," dan Maps akan memberikan rekomendasi belanja yang disusun berdasarkan kategori, foto, dan ringkasan ulasan. 

Fitur itu dirancang untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih interaktif daripada sebelumnya. Misalnya, jika pengguna menanyakan "Bagaimana kalau makan siang?" setelah mencari minat pada makanan vintage, AI akan mengidentifikasi preferensi tersebut dan menyarankan restoran yang sesuai, seperti restoran bersejarah seperti dilansir TechCrunch.

Google menyatakan bahwa fitur ini dapat menghasilkan rekomendasi bahkan untuk permintaan yang sangat spesifik. Tahap eksperimen awal diluncurkan di AS minggu ini, tersedia untuk sejumlah Local Guide yang merupakan anggota komunitas Google yang berkontribusi dengan ulasan, fakta, dan foto di Maps untuk membantu pengguna lain.

Fitur ini akan segera tersedia bagi pengguna lainnya. Meskipun Google belum mengungkapkan negara mana yang akan mendapatkan fitur tersebut, pada bulan Oktober, Maps telah diperbarui dengan fitur-fitur baru yang didukung oleh AI, menunjukkan pergeseran dari sekadar alat navigasi menjadi platform pencarian yang lebih interaktif.

Teknologi AI generatif yang baru adalah langkah berikutnya dalam evolusi Maps untuk menjadi lebih dari sekadar alat navigasi, menjadi alat untuk menemukan dan menjelajahi tempat-tempat baru. Google menyatakan bahwa ini hanya awal dari upaya mereka untuk meningkatkan Maps dengan AI generatif.

Baca Juga: Nvidia dan Cisco Dorong Perusahaan Bangun Komputasi AI Mandiri

 Baca Juga: Gandeng China, Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI