Perusahaan raksasa semikonduktor di dunia TSMC bersiap membangun chipset dengan proses fabrikasi 1nm. TSMC pun akan membangun fasilitas terbaru di Southern Taiwan Science Park (STSP) dengan luas area mencapai 100 hektar dan investasi sekitar USD 32 miliar atau Rp500 miliar.
TSMC sendiri akan meluncurkan produksi massal chip 2nm (N2/N2P) pada 2025. Chip 1 nm atau yang dikenal sebagai A10 sendiri dalam rencana jangka panjangnya dijadwalkan untuk tahun 2030. Sebelumnya, mereka juga akan fokus pada pengembangan chip 1,4nm yang disebut A14.
Dalam konferensi IEDM, TSMC mengungkapkan bahwa chip 1nm akan memiliki desain 3D-stacked atau chiplet dengan kapasitas transistor lebih dari 1 triliun. Sementara untuk desain monolitik, jumlah transistor di dalamnya akan mencapai 200 miliar.
TSMC terus memimpin dalam industri semikonduktor global dan tampaknya mereka sudah memulai langkah awal. Pesaing terdekatnya, seperti Intel dan Samsung, belum mencapai tahap yang sama dengan rencana 1nm TSMC. Samsung mempunyai roadmap terbaru untuk teknologi 1,4nm (SF1.4) yang dijadwalkan untuk produksi massal pada 2027, seiring dengan TSMC. Intel, di sisi lain, memiliki roadmap untuk 1,8nm (18A). Intel juga akan mengadakan IFS Direct Connect pada 21 Februari 2024 untuk mengumumkan rencana selanjutnya setelah 1,8nm, termasuk untuk chip 1nm.
Diborong Apple
Apple iPhone 15 Pro Max (Apple)
Apple akan menggunakan teknologi prosesor berbasis 2nm dari TSMC di masa mendatang. TSMC sendiri akan memulai produksi chip 2nm pada paruh kedua tahun 2025. Teknologi prosesor berbasis 2nm itu memungkinkan peningkatan kinerja dan efisiensi daya dengan ukuran transistor yang lebih kecil.
Sebagai pelanggan utama TSMC, Apple telah menjadi pengguna terdepan dalam mengadopsi teknologi chip terbaru. Apple telah menggunakan chip A17 Pro di iPhone 15 Pro dan chip seri M3 di Mac dengan proses 3 nanometer dari TSMC. M Apple akan menjadi yang pertama dalam menguji proses 2nm baru TSMC dengan penggunaan gate-all-around field-effect transistors (GAAFET) dengan nanosheets seperti dikutip Gizmochina.
Meskipun teknologi ini menjanjikan kecepatan lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah, peralihan ke GAAFET membutuhkan investasi besar dalam pembangunan pabrik dan penyesuaian desain chip. TSMC juga sedang mengembangkan proses 3nm saat ini dengan meningkatkan fabrikasi pada chip N3E dan N3P, serta menggarap chip N3X dan N3AE untuk berbagai aplikasi.
Rumor juga menunjukkan TSMC sedang menjajaki chip 1,4 nanometer yang lebih canggih, yang diperkirakan akan tersedia pada awal tahun 2027. Apple diyakini tertarik untuk mendapatkan akses awal ke teknologi mutakhir ini.
Siapkan Chipset 1.4 mm
TSMC akan mengembangkan teknologi Chipset canggih dengan fabrikasi 1.4nm setelah tahap 2nm usai. Pengumuman ini terjadi dalam panel diskusi bertema "Future of Logic" di acara Devices Meeting (EDM), dengan menyebutnya sebagai node A14. Meskipun demikian, detail lengkap terkait node ini masih belum diungkap sepenuhnya, termasuk waktu produksi masal, teknologi yang digunakan, dan tingkat peningkatan yang akan diberikan.
Berdasarkan informasi dari Tomshardware, mengacu pada roadmap saat ini dengan puncak teknologi proses 2nm, perkiraan menyebutkan bahwa node 1.4nm mungkin akan muncul setelah tahun 2027 atau 2028. TSMC diperkirakan akan beralih dari teknologi fin field effect transistors (FinFETs) untuk node A14, dan sebaliknya akan menggunakan teknologi gate-all-around FETs (GAAFETs) generasi kedua atau ketiga.
GAAFETs dianggap sebagai desain transistor yang lebih unggul dan penerus FinFETs. Diberitakan bahwa GAAFETs akan diterapkan pertama kali pada node N2 atau generasi pertama 2nm. Selain pengumuman mengenai node A14, TSMC juga mengkonfirmasi bahwa node N2 tetap berada sesuai jadwal dan akan memulai produksi masal pada tahun 2025. Node N2P, alias 2nm generasi kedua dari TSMC, dijadwalkan untuk masuk produksi masal pada tahun 2026, menjelang kemunculan A14.
Selain mengungkapkan node A14, TSMC mengonfirmasi bahwa node N2 masih sesuai jadwal dan akan memasuki produksi masal pada 2025 mendatang. Beberapa waktu lalu mereka juga dilaporkan sudah memamerkannya ke Apple dan NVIDIA.
Diprediksi Apple akan kembali jadi yang pertama mengadopsi chipset 2nm dengan produk iPhone A17 Pro-nya pada 2025 mendatang. Setelah N2 dan sebelum A14, bakal ada node N2P alias 2nm generasi kedua dari TSMC. Node tersebut dijadwalkan memasuki produksi masal pada 2026.
Baca Juga: Gandeng Baidu, Lenovo Integrasikan Chatbot AI Ernie ke dalam HP
Baca Juga: China Kembangkan Balita AI Pertama di Dunia, Ini Kemampuannya