Find Us On Social Media :

Google Larang Pengguna Berikan Informasi Rahasia ke Chatbot AI Gemini

By Adam Rizal, Rabu, 14 Februari 2024 | 10:00 WIB

Ilustrasi Google Gemini.

Google memperingatkan penggunanya untuk tidak memberikan informasi rahasia ketika menggunakan chatbot Gemini yang berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Google menegaskan pentingnya untuk tidak menyertakan informasi yang bersifat rahasia dalam percakapan atau data yang tidak ingin dilihat oleh peninjau.

Sebenarnya, Google sangat membutuhkan data dan informasi pengguna untuk meningkatkan produk, layanan, dan teknologi pembelajaran mesin seperti yang disampaikan melalui laman bantuan resmi untuk Gemini.

Meskipun Gemini menggunakan AI, Google tetap melibatkan peninjau manusia dalam prosesnya. Hal ini merupakan praktek umum karena manusia masih dibutuhkan untuk tugas-tugas tertentu, termasuk menafsirkan data sesuai konteks dan memberikan masukan kepada mesin. Google menekankan bahwa ulasan manusia memainkan peran kunci dalam pengembangan model pembelajaran mesin.

Ulasan, penilaian, dan penyuntingan oleh manusia membantu meningkatkan kualitas model pembelajaran mesin, termasuk yang digunakan untuk Gemini Apps. Google menggunakan percakapan dari Gemini Apps untuk memperbaiki produk-produk mereka.

Demi menjaga keamanan dan privasi selama proses peninjauan, Google tidak mengaitkan Akun Google dengan Gemini Apps sebelum data dilihat oleh peninjau manusia. Google baru-baru ini meluncurkan AI generatif Bard yang digantikan dengan Gemini, yang tersedia dalam bentuk aplikasi. Pengguna dapat menggunakan AI ini dari aplikasi apa pun yang mendukung Google Assistant setelah mengunduh atau mengaktifkannya melalui Google Assistant.

Meskipun Google menyediakan opsi untuk mematikan fitur aktivitas Gemini, percakapan tetap disimpan selama 72 jam sebagai langkah pencegahan jika terjadi masalah dalam sistemnya. Setelah fitur aktivitas dimatikan, Google menjamin bahwa percakapan tidak akan digunakan untuk melatih pembelajaran mesin mereka.

Baca Juga: Pendapatan Meroket, OpenAI ChatGPT Fokus Bangun Pabrik Chip AI

 Baca Juga: Meta Bakal Pasang Label ke Konten-konten Buatan AI Generatif