Alibaba Cloud kembali meraih posisi Leader dalam Gartner® Magic Quadrant™ untuk Sistem Manajemen Basis Data Cloud tahun 2023. Prestasi yang diraih empat kali berturut-turut ini menjadi semakin penting di era artificial intelligence (AI) seperti saat ini.
President of Database Products Business Alibaba Cloud, Dr Li Feifei mengatakan, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki produk basis data yang inovatif dan berkinerja tinggi jika mereka ingin mempercepat proses pengembangan yang berkelanjutan.
"Kami melihat perkembangan menarik dari AI generatif dan peningkatan permintaan untuk aplikasi AI generatif yang dapat disesuaikan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa Alibaba Cloud akan terus meningkatkan penawarannya, menerapkan tren AI generatif terbaru, dan bekerja sama dengan mitra ekosistemnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Gartner mengevaluasi 19 penyedia cloud global berdasarkan 15 kriteria pada dua dimensi, yaitu “Ability to Execute dan Completeness of Vision dalam sistem manajemen basis data (DBMS) cloud. Alibaba Cloud berhasil mengukuhkan posisinya di Leaders Quadrant sebanyak empat kali berturut-turut.
Gartner mendefiniskan pasar cloud database management systems (DBMS) sebagai pasar produk software yang menyimpan dan memanipulasi data, dan yang utamanya disediakan sebagai software as a service (SaaS) di cloud.
Cloud DBMS dapat berjalan di lingkungan on-premises, atau dalam konfigurasi hybrid, multicloud, atau intercloud. Software ini dapat digunakan untuk tugas-tugas transaksional dan atau analitis. Cloud DBMS mungkin memiliki fitur yang memungkinkannya beroperasi dalam ekosistem data yang lebih luas.
"Bagi kami, dinobatkan sebagai Leader dalam laporan Gartner Magic Quadrant terbaru untuk DBMS cloud selama empat tahun berturut-turut adalah pengakuan besar atas upaya tim kami dalam menyediakan produk dan layanan basis data cloud yang komprehensif bagi para pelanggan kami," kata Dr Li Feifei.
Sebagai informasi, selain Alibaba Cloud, beberapa penyedia solusi cloud DBMS yang berada di kuadran Leader ini adalah AWS, Microsoft, Google, Oracle, MongoDB, Databricks, dan Snowflake.
Salah satu pengguna layanan database Alibaba Cloud di Indonesia adalah PT Jasa Angkasa Semesta (PT JAS), salah satu penyedia layanan ground handling dan kargo di Indonesia. Seiring berkembangnya layanan operasi PT JAS, infrastruktur TI mereka menjadi semakin kompleks, dan menyebabkan munculnya tantangan dalam mengelola dan memelihara sistem mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, PT JAS melakukan migrasi sistem TI-nya ke Alibaba Cloud untuk memperoleh infrastruktu yang lebih stabil dan andal. Dengan menggunakan Relational Database Service (RDS) Alibaba Cloud, PT JAS dapat lebih fokus pada manajemen database dan memastikan layanan database lebih efisien, scalable, dan aman. Dengan migrasi ke cloud ini, PT JAS dapat merampingkan operasi TI-nya, meningkatkan kinerja, dan keandalan sistem.
Inovasi Produk Database
Alibaba Cloud baru-baru ini mengumumkan serangkaian peningkatan pada produk database-nya yang bertujuan lebih memudahkan pelanggan meraih manfaat dari pengembangan teknologi terbaru seperti AI, cloud-native, dan solusi one-stop data management.