Find Us On Social Media :

Berkat Laris Manis Chip AI, Nilai Kapitalisasi NVIDIA Kalahkan Amazon

By Adam Rizal, Sabtu, 17 Februari 2024 | 10:00 WIB

Melalui NeMo, Nvidia membantu perusahaan mewujudkan ChatGPT sendiri

Nilai kapitalisasi pasar NVIDIA mengalahkan perusahaan e-commerce Amazon, menyusul laris manisnya penjualan chip AI NVIDIA di pasar. Berkat AI, NVIDIA menjadi perusahaan AS terbesar keempat di AS. Selama dua tahun terakhir, teknologi AI memang jadi primadona dan banyak perusahaan yang mengadopsinya. Perlombaan untuk mendominasi teknologi AI menjadi pertarungan besar bagi AS dan China.

Sebagai perbandingan nilai kapitalisasi pasar NVIDIA menyentuh 1.82 triliun dolar AS. Sedangkan, nilai kapitalisasi pasar Amazon hanya 1.81 triliun dolar AS. Alphabet selaku pemilik Google masih memimpin sebesar 1.87 triliun dolar AS. Pencapaian itu menegaskan NVIDIA menjadi penyuplai utama chip AI kepada perusahaan teknologi yang sedang mengembangkan teknologi pada AI generatif seperti chatbot dan pembuatan gambar.

Permintaan chip AI yang tinggi di pasar turut menggenjot nilai saham NVIDIA dan menjadikannya saham dengan performa terbaik di antara yang disebut "Magnificent Seven" dengan lonjakan 223 persen selama 12 bulan terakhir. Meta Platforms berada di urutan kedua dengan kenaikan 163 persen. Nvidia berhasil mengantongi 80 persen pasar chip AI kelas atas di dunia dan  mendorong harga sahamnya melonjak 47 persen pada tahun ini dan naik tiga kali lipat sepanjang 2023.

Microsoft pada bulan Januari melampaui Apple  untuk menjadi perusahaan terbesar di dunia, dengan Alphabet berada di posisi ketiga seperti dikutip Reuters.

Nvidia menjadi salah satu perusahaan yang penting untuk mengamankan posisi AS sebagai raja teknologi AI di dunia, ketika China pelan-pelan mulai gencar mengembangkan teknologi tersebut. AS juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menghambat perkembangan teknologi AI China. Salah satunya dengan memblokir akses chip dan alat pembuat chip canggih asal AS dan negara sekutu ke China. 

Produk Terbaru

Nvidia meluncurkan chip grafis terbarunya yaitu GeForce RTX 4080 SUPER yang memungkinkan gamer, desainer, dan pengguna komputer lain memanfaatkan teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tanpa ketergantungan pada layanan jarak jauh. Tentunya, kehadiran chipset GeForce RTX 4080 SUPER membuat Nvidia untuk mendominasi persaingan pasar PC AI.

Chip terbaru itu menjanjikan inti pemrosesan dan memori lebih cepat sehingga dapat menjalankan perangkat lunak gambar lebih efisien, dan mendukung ray tracing pada resolusi 4K. Nvidia juga mencatat peningkatan signifikan dibandingkan dengan chip Intel, memicu kenaikan saham hingga 5 persen dan membawa nilai pasar perusahaan melebihi USD1 triliun. 

Meskipun penjualan PC menurun, Nvidia tetap unggul dengan fokus pada chip akselerator untuk AI di pusat data. Chip baru diharapkan meningkatkan pengalaman permainan dan responsivitas perangkat lunak pengeditan gambar. Nvidia sendiri dikenal sebagai perusahaan dengan teknologi chip-nya mendominasi pusat data yang digunakan untuk membuat perangkat lunak kecerdasan buatan.

Nvidia meluncurkan tiga chip grafis desktop baru dengan komponen tambahan yang memungkinkan para gamer, desainer, dan pengguna komputer lainnya untuk memanfaatkan AI dengan lebih baik pada mesin pribadi mereka tanpa harus bergantung pada layanan jarak jauh yang diakses melalui internet. 

Saingan Nvidia, Intel Corp dan Advanced Micro Devices Inc telah memuji apa yang mereka katakan sebagai era baru untuk industri ini: PC AI. Kedua perusahaan ini berpendapat bahwa perangkat lunak AI lebih aman dan responsif saat dijalankan pada PC itu sendiri dibanding melalui internet.

Baca Juga: Apa itu Sora?, Model AI OpenAI yang Mampu Ubah Teks Menjadi Video

Baca Juga: London Pakai Teknologi AI Deteksi Kejahatan, Copet Pasti Ketahuan