Find Us On Social Media :

Samsung Tingkatkan Kemampuan AI dan Kamera Flagship Galaxy S24 Series

By Adam Rizal, Senin, 19 Februari 2024 | 11:30 WIB

kamera Galaxy S24 Series

Samsung menghadirkan pembaruan untuk flagship Galaxy S24 series yang meluncur bulan lalu. Pembaruan itu mencakup sejumlah fitur baru, perbaikan bug, dan peningkatan berdasarkan umpan balik pengguna. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layar, kemampuan kamera, dan fungsi terjemahan AI melalui integrasi perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baik. Update itu memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan lanjutan layar dengan opsi baru yang disebut "Vividness". Opsi itu memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat warna dan kecerahan layar sesuai preferensi seperti dikutip Gizmochina.

Samsung juga telah meningkatkan performa kamera pada Galaxy S24, terutama dalam hal zoom, Mode Potret, Mode Malam, dan pengambilan video dengan kamera belakang. Perubahan itu bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengambil foto dan video dalam berbagai kondisi. Samsung berharap optimasi AI ini, pengguna akan merasa lebih dipahami dalam berbagai situasi komunikasi. Rencananya, peluncuran pembaruan ini akan dimulai pada bulan Februari.

Fitur Favorit

Samsung Electronics mencatat animo yang luar biasa dari penjualan Galaxy S24 Series selama masa pre-order berkat kemampuan Galaxy AI. Lini baru smartphone flagship Samsung ini menorehkan angka penjualan pre-order di seluruh dunia yang meningkat dua digit dibandingkan dari pendahulunya, dengan lebih dari 65% konsumen yang memilih varian Galaxy S24 Ultra. Jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat masa pre-order masih berlangsung saat artikel ini dibuat.

Animo selama periode pre-order Galaxy S24 Series luar biasa. Berdasarkan survei konsumen yang dilakukan SEIN, Galaxy AI yang inovatif menjadi daya tarik utama bagi konsumen dalam melakukan pre-order Galaxy S24 Series untuk bisa merasakan pengalaman mobile AI terbarukan yang memudahkan hidup.

Circle to Search Jadi Favorit

Untuk mendapat insight yang lebih dalam, Samsung menggali apa saja fitur-fitur AI di Galaxy S24 Series yang konsumen paling suka. Hasilnya, 48% responden mengatakan bahwa Circle to Search with Google menjadi fitur AI yang paling mereka suka.

Pasalnya, Circle to Search memberi kemudahan lebih dalam melakukan pencarian online terhadap berbagai hal, khususnya gambar atau objek yang sulit dideskripsikan dengan kata-kata. Apalagi, Circle to Search bisa dipakai oleh pengguna di seluruh aplikasi bahkan di tayangan video. Jadi, pencarian online bisa dilakukan secara instan saat inspirasi tiba-tiba muncul atau ketika sekadar ingin cari informasi suatu barang, tanpa mengetik.

Kemudian, 30% responden mengatakan bahwa Chat Assist jadi fitur AI yang paling menarik perhatian karena sangat membantu dalam melakukan komunikasi menggunakan bahasa asing. Chat Assist yang terintegrasi dengan Samsung Keyboard memungkinkan pengguna untuk translate chat secara instan tanpa memerlukan aplikasi pihak ketiga. Hasil terjemahannya pun akan muncul secara real-time begitu pengguna selesai mengetik, baik itu ketika chatting di messaging apps, menulis email, hingga kirim direct message di berbagai aplikasi media sosial.

Selain itu, Chat Assist juga menawarkan writing style yang memberikan suggestion gaya bahasa yang tepat untuk memastikan komunikasi tetap cair dan sesuai konteks walau sedang menggunakan bahasa asing. Kemudahan yang fitur ini berikan mampu membuka kemungkinan para gen Z untuk memiliki pertemanan hingga network kerja yang luas di berbagai penjuru dunia.

Tak ketinggalan, 22% responden mengatakan bahwa Photo Assist jadi fitur AI yang paling diminati karena sangat memudahkan untuk melakukan next-level photo editing demi mendapatkan konten yang keren dalam sekejap. Photo Assist terdiri dari berbagai fitur-fitur canggih, salah satunya adalah Edit Suggestion yang memanfaatkan AI untuk analisis hasil foto dan menyempurnakannya lewat saran editing terbaik, seperti Reflection Eraser untuk hapus refleksi atau pantulan yang mengganggu hanya dengan sekali klik tombol.

Selain itu, ada Generative Edit yang memanfaatkan fungsi Background Filling untuk bikin foto yang miring menjadi lebih proporsional dengan menyesuaikan posisi objek di dalam foto sembari mengisi bagian latar belakang yang kosong sehingga menyatu sempurna. Fungsi Photo Assist pun tersedia langsung di Gallery Galaxy S24 Series, jadi pengguna tak perlu download aplikasi tambahan.

Kamera Canggih dan Performa Andal

Selain fitur-fitur unggulan dari Galaxy AI, kemampuan kamera terdepan dari Galaxy S24 Series turut mendapat sorotan besar dari konsumen. Pasalnya, sistem kamera Galaxy S24 Series dan teknologi di baliknya menawarkan peningkatan signifikan untuk memungkinkan pengguna mendapatkan foto terbaik dengan makin mudah di berbagai kondisi.

Khusus Galaxy S24 Ultra, pengguna dimanjakan dengan lensa 5x optical zoom terbaru, peningkatan OIS, hingga dukungan piksel yang lebih besar, jadi foto dan video akan lebih jernih, detail, dan smooth, baik itu ketika pakai zoom, sedang berada di tempat yang lowlight, maupun saat banyak bergerak.

Lebih lanjut, konsumen tetap melihat kemampuan prosesor yang powerful di Galaxy S24 Series sebagai daya tarik yang tak bisa dikesampingkan. Apalagi, Galaxy S24 Ultra mengusung Snapdragon 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy yang dibekali NPU terbarukan untuk menghasilkan performa sekitar 98% lebih cepat dari generasi sebelumnya. Lalu, Galaxy S24 dan S24+ menggunakan Exynos 2400 dengan kinerja CPU yang meningkat 1,7x dan peningkatan kinerja AI 14,7x dibanding generasi terdahulu. Jadi, seluruh model Galaxy S24 Series mampu menghadirkan pengalaman mobile AI terbarukan sepenuhnya.

“Sepanjang masa pre order kami mendapati 94% responden mengatakan bahwa fitur-fitur AI di Galaxy S24 Series menjadi keunggulan yang paling diminati dari lini smartphone flagship tersebut. Kemudian, kemampuan kamera terdepan (67%) dan prosesor yang powerful (60%) menjadi fitur-fitur berikutnya yang menarik perhatian konsumen,” ujar Selvia Gofar, Head of MX Product & Partnership Samsung Electronics Indonesia.

Baca Juga: Cegah Peretasan, Google Kenalkan Sistem Pertahanan Siber Berbasis AI

Baca Juga: Banyak Kasus, Begini Cara Menangkis Serangan Siber di Sektor Pemasaran