Find Us On Social Media :

Percepat Pengembangan Aplikasi, Red Hat Meluncurkan Developer Hub

By Liana Threestayanti, Kamis, 22 Februari 2024 | 16:14 WIB

Red Hat mengumumkan ketersediaan Red Hat Developer Hub, internal developer platform (IDP) berkelas enterprise untuk mengatasi masalah pada DevOps

Red Hat, Inc. (Red Hat) mengumumkan ketersediaan umum (general availability) dari Red Hat Developer Hub, internal developer platform (IDP) berkelas enterprise untuk membangun portal developer.

Berbasis Backstage, proyek open source Cloud Native Computing Foundation (CNCF), Developer Hub ini datang dengan portal layanan mandiri, template software terstandardisasi, manajemen plug in yang dinamis, enterprise role based access control (RBAC), dan dukungan (support) premium.

Red Hat menjanjikan IDP ini akan memberikan tool dan kemampuan untuk mengatasi bottleneck yang kerap terjadi pada proses DevOps, seperti masalah kompleksitas, kurangnya standardisasi, dan beban kognitif.

IDP dideskripsikan Red Hat sebagai serangkaian teknologi dan tool terstandardisasi dan berupa layanan mandiri bagi para developer dalam menulis dan men-deply kode. Red Hat Developer Hub membantu mempercepat pengembangan dan penyebaran (deployment) di berbagai platform dengan memadukan pipeline yang konsisten dan terstandardisasi dengan kemampuan self-service dan panduan (guardrail).

Untuk perusahaan yang ingin menstandardisasikan operasional di semua open hybrid cloud, Developer Hub terintegrasi sepenuhnya dengan Red Hat OpenShift untuk menghasilkan inovasi seperti artificial intelligence (AI) dan arsitektur aplikasi cloud native.

Portal layanan mandiri ini menjawab tantangan kompleksitas di tengah kebutuhan pengembangan aplikasi dengan cepat dan memenuhi skalabilitas yang sesuai kebutuhan. Developer Hub mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan oleh para developer, termasuk akses ke berbagai konsol, katalog software terpadu, dan dokumentasi terbaru di dalam repositori yang sama. 

Selain kemudahan pengelolaan, Red Hat Developer Hub juga memungkinkan anggota tim yang baru menemukan apa yang mereka butuhkan dengan lebih mudah, sebab mereka akan lebih cepat familiar dengan tools dan proses yang ada, dan pada akhirnya mereka lebih cepat produktif.

Sementara itu, template software terstandardisasi pada Developer Hub ditujukan menyederhanakan proses integrasi aplikasi dan developer dengan cara mempersingkat berbagai task dan detail teknologi yang bisa memperlambat proses pengembangan dan delivery. 

Melalui Developer Hub, Red Hat juga memberikan kemampuan kustomisasi dan perluasan lingkungan pengembangan dengan plug-in. Red Hat juga telah menciptakan beberapa plug-ins teknologi berdasarkan masukan dari pengguna dan menyumbangkannya kepada komunitas Backstage. 

Terkait keamana software yang dihasilkan, Red Hat Developer Hub menyediakan plug-in terbaru yang akan menyederhanakan dan menstandarisasi manajemen pengguna dengan role-based access control (RBAC). Plug-in RBAC memungkinkan administrator dan pemimpin proyek mengelola akses pengguna ke portal tersebut berdasarkan peran mereka dalam tim. Plug-in ini bisa dihubungkan ke penyedia layanan otentikasi yang digunakan oleh perusahaan dan dipetakan menurut pengaturan alur kerja, sehingga pengguna bisa mendapatkan izin yang sesuai saat mengakses katalog software dan data terkait.

Red Hat Developer Hub juga melengkapi dan terintegrasi dengan Red Hat Trusted Software Supply Chain, solusi software keamanan rantai pasok yang menawarkan opinionated framework untuk mengkurasi konten terpercaya pada waktu pengkodean, dengan chain of trust otomatis yang bisa memverifikasi pipeline compliance pada waktu pengembangan. 

Baca juga: Red Hat: Komputasi Edge, AI untuk Hadirkan Pengalaman Retail Terbaik