Find Us On Social Media :

Orang Indonesia Banyak Direkrut untuk Lima Pekerjaan Ini, Apa Saja?

By Rafki Fachrizal, Kamis, 22 Februari 2024 | 12:15 WIB

Ilustrasi Talenta.

Hasil riset terbaru Deel mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan jumlah permintaan talenta yang cukup tinggi dari Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Australia, dan Hong Kong.

Lebih mendalam, salah satu temuan terkait yang paling menarik adalah terdapatnya lima posisi yang paling banyak direkrut oleh perusahaan global untuk pekerja Indonesia: Guru/Tutor, Asisten Virtual (Virtual Assistant), Technical Support, Ahli Statistik, dan Software Engineer/Developer.

Hal ini menunjukkan bahwa talenta Indonesia merupakan sumber daya manusia yang banyak dicari di berbagai bidang dan negara di dunia.

Sementara itu, dari sisi perekrutan global yang dilakukan oleh perusahaan Indonesia, posisi pekerjaan Software Developers/Engineers, Account Executives/Manajer (penjualan), Manajer Proyek, Desain Grafis, dan Keamanan TI menjadi posisi pekerjaan yang paling banyak direkrut sepanjang tahun 2023.

Fakta menarik di atas ditemukan dari hasil riset terbaru Deel yang bertajuk “State of Global Hiring Report” (Laporan Perekrutan Global).

Riset yang dilakukan selama Januari hingga Desember 2023 ini juga mengungkapkan bahwa perekrutan secara global tumbuh sebesar 57% di wilayah Asia Pasifik (APAC) pada tahun 2023.

Ini menjadikan kawasan APAC selama dua tahun berturut-turut sebagai wilayah perekrutan dengan perkembangan tercepat, berimbang dengan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA). 

Dihasilkan dari kumpulan data yang terdiri dari lebih dari 300.000 kontrak, 20.000 pelanggan di platform Deel, serta lebih dari 500.000 data dari sumber pihak ketiga di lebih dari 160 negara, laporan ini menyimpulkan bahwa terlepas dari kebijakan return-to-office di sebagian besar perusahaan di seluruh dunia, perekrutan jarak jauh di seluruh dunia terus meningkat.

Tenaga Kerja Jarak Jauh tidak hanya resisten terhadap perubahan, namun juga mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun ada peraturan untuk kembali bekerja di kantor, jumlah digital nomad di seluruh dunia kini telah mencapai 250.000 pekerja, naik hampir 35 kali lipat dari 7.000 pekerja pada tahun 2020.

“Meskipun kondisi jumlah talenta global yang minim, pemilik perusahaan kini memperluas pencarian mereka ke luar batas nasional untuk menemukan individu bertalenta, menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja,” ujar Karen Ng, Regional Head of Expansion & Market Lead Singapore, Hong Kong, ASEAN, India.

“Perekrutan global telah menjadi fenomena umum, di mana perusahaan menjadi sadar akan pentingnya keberagaman talenta dan perspektif global bagi perusahaan. Temuan kami menunjukkan wilayah Asia Pasifik sebagai pusat inovasi, kolaborasi yang menawarkan banyak peluang,” tambah Karen.

Didirikan tahun 2019 dan mulai beroperasi di Indonesia tahun lalu (2023), Deel membantu perusahaan untuk merekrut, serta membayar kontraktor independen dan karyawan penuh waktu di lebih dari 150 negara dalam hitungan menit.

Deel membantu pekerjaan jarak jauh untuk dapat diakses perusahaan, membantu bisnis masuk ke pasar baru dengan mudah, merekrut pekerja di mana pun mereka berada, dan pada saat yang sama mengelola tim, kontraktor, dan penggajian di berbagai pasar dalam satu platform yang terpusat.

Baca Juga: Talenta Indonesia Kian Dilirik Bursa Kerja Global, Ini 5 Posisi Paling Dicari