Saat ini Microsoft sedang menggarap fitur AI upscaling pada windows 11 secara built-in. Fitur itu muncul dalam menu pengaturan Windows 11 yang ditampilkan sebagai menu Super Resolution. Rencananya, Microsoft akan memamerkan teknologi AI itu dalam acara Game Developer Conference 2024.
Dalam acara itu akan menampilkan kehadiran tokoh-tokoh utama seperti Shawn Hargreaves dari Microsoft, Austion Kinross, Wessam Bahnasi dari NVIDIA, dan Rob Martin dari AMD. Meskipun detail teknisnya masih belum jelas, Direct Super Resolution kemungkinan besar akan menjadi alat universal untuk upscaling gambar yang kompatibel dengan berbagai perangkat keras, termasuk GPU dari NVIDIA, AMD, dan Intel.
Fitur itu akan membantu para pengembang game menyediakan upscaling tanpa perlu memperhatikan perangkat keras spesifik yang digunakan oleh para pemain. Hal itu berpotensi mengurangi kompleksitas pengembangan dan meningkatkan aksesibilitas fitur upscaling bagi para gamer.
Selama ini, semua produsen GPU memiliki teknologi GPU mereka masing-masing untuk fitur upscaling gambar. Mulai dari DLSS milik NVIDIA, FSR milik AMD, hingga XeSS milik Intel. Agenda pembahasan lengkap tentang Direct Super Resolution dijadwalkan pada 21 Maret 2024.
Sementara itu Microsoft mengenalkan alat pengeditan foto terbaru Generative Erase AI yang mengandalkan teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk pengguna Windows 10 dan 11. Fitur yang ada dalam aplikasi Windows Photos itu memungkinkan pengguna membersihkan foto mereka dengan menghapus elemen yang tidak diinginkan.
Dengan Generative Erase, pengguna dapat menghilangkan gangguan seperti photobomb atau objek yang tidak diinginkan dari foto mereka dengan mudah dan memberikan sentuhan akhir yang lebih sempurna pada gambar mereka.
Langkah ini, yang diumumkan oleh Microsoft, menghadirkan kemampuan pengeditan foto yang lebih canggih kepada pengguna Windows 10 dan 11, termasuk mereka yang menggunakan perangkat Arm64. Tujuannya adalah untuk memberikan akses lebih luas kepada pengeditan foto yang canggih langsung dari perangkat keras yang mereka miliki seperti dikutip Gizmochina.
Saat ini, Generative Erase hanya tersedia untuk pengguna Windows Insiders, sebuah kelompok pengguna yang mencoba fitur baru sebelum dirilis secara umum. Pengguna yang telah memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru dapat mencoba Generative Erase bersama dengan fitur pengeditan foto berbasis AI lainnya, termasuk alat penghapus latar belakang yang menawarkan lebih banyak pilihan kepada pengguna.
Dengan integrasi AI ke dalam alat teknologi sehari-hari semakin menjadi hal yang umum, penambahan Generative Erase oleh Microsoft ke aplikasi Photos menandai langkah signifikan dalam membuat pengeditan foto yang canggih lebih mudah diakses dan digunakan oleh lebih banyak orang. Ini menandai bahwa masa depan pengeditan foto sudah tiba, lebih inklusif, dan memungkinkan lebih banyak orang untuk memperindah kenangan digital mereka hanya dengan beberapa klik.
Baca Juga: Qualcomm Perkenalkan Snapdragon X80 5G Modem-RF Berbasis AI
Baca Juga: Qualcomm Pamerkan Terobosan Inovasi Teknologi AI di MWC 2024