Find Us On Social Media :

Dampak Penggunaan AI dan Blockchain Terhadap Industri Asuransi

By Adam Rizal, Kamis, 29 Februari 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi Profesi di Bidang AI (Artificial Intelligence).

Igloo, perusahaan insurtech regional mengungkapkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan blockchain memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan industri asuransi di Asia Tenggara pada 2024. 

Teknologi AI cepat menjadi landasan sektor asuransi dan mampu merevolusi perusahaan menganalisis data dan menilai risiko. Tahun ini, Igloo memperkirakan perusahaan asuransi akan semakin memanfaatkan AI untuk analisis data tingkat lanjut, sehingga memungkinkan mereka mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku pelanggan, preferensi, dan risiko yang muncul. 

Dengan memanfaatkan AI, perusahaan asuransi dapat meningkatkan model penilaian risiko mereka, sehingga menghasilkan penetapan harga yang lebih akurat dan pengelolaan ketidakpastian yang lebih baik di pasar yang terus berubah.

Tak hanya itu, teknologi blockchain juga terus memberikan pengaruh dalam industri asuransi terutama untuk menyederhanakan pemrosesan klaim. Sifat blockchain yang terdesentralisasi dan transparan memastikan transaksi dapat dicatat secara efisien dan transparan. 

"Konsumen dapat menyelesaikan klaimnya dengan lebih cepat dan mengurangi biaya administrasi. Tren yang bertahan lama ini akan terus merevolusi lanskap asuransi dengan meningkatkan akurasi, kepercayaan, dan efisiensi operasional," ujarnya.

Ketika industri asuransi mengadopsi berbagai teknologi digital, agen asuransi juga akan mendapatkan manfaat dari teknologi canggih tersebut. Termasuk untuk meningkatkan produktivitas mereka dan meningkatkan interaksi pelanggan. 

Pada 2024, perusahaan asuransi diharapkan berinvestasi dalam memberdayakan agen mereka dengan alat dan sumber daya digital, memfasilitasi komunikasi yang lancar, penerbitan polis yang lebih cepat, dan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi. Digitalisasi agen juga berkontribusi terhadap perjalanan pelanggan yang positif secara keseluruhan, menumbuhkan loyalitas dan kepuasan.

Baca Juga: Alasan Teknologi AI Mengancam Pekerjaan Jurnalis di Masa Depan

 Baca Juga: Apa saja Inovasi AWS di Bidang AI?, Ada Amazon Q hingga Bedrock