Find Us On Social Media :

Targetkan Penjualan Meroket, Ini Strategi Epson Indonesia Tahun Ini

By Adam Rizal, Minggu, 3 Maret 2024 | 08:00 WIB

Epson Luncurkan Printer Foto Serbaguna L8050 A4 dan L18050 A3+

Epson Indonesia optimistis penjualan produknya bakal naik 10 persen pada tahun ini, menyusul Epson Indonesia mencatatkan penjualan positif pada tahun lalu yang naik 14 persen. Prestasi itu dipicu positifnya perekonomian Indonesia, dimulainya kembali bisnis pascacovid, belanja pemerintah, tingginya permintaan dari pasar korporat dan penurunan inflasi. 

Head of Marketing Epson Indonesia Riswin Li mengatakan Epson Indonesia optimisme mampu mencapai target penjualan tahun ini karena banyak faktor seperti kondisi politik pemilu 2024 yang berjalan aman dan perekonomian yang cenderung kondusif.

Sejumlah lembaga survei menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stabil di angka 5 persen pada 2024. "Epson melihat kondisi ekonomi Indonesia cukup positif terutama dari sisi PDB 2024. Kalau dilihat dari pemerintah dan juga beberapa lembaga internasional perekonomian Indonesia akan tumbuh 4,9 sampai dengan 5 persen," katanya.

Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi ini menurut dia antara lain karena meningkatnya pengeluaran konsumsi karena Pemilu. "Penyelenggaraan Pemilu juga berjalan lancar, tidak ada kejadian yang luar biasa sehingga dari sisi bisnis pun kita melihatnya sebagai hal yang positif," kata dia.

Kontribusi Terbesar 

Kontribusi penjualan Epson Indonesia masih berasal dari produk printer untuk segmen korporat, rumah tangga, hingga pelaku usaha kecil. Dilihat dari tipenya, printer L series paling mendominasi. Kontribusi produk tersebut mencapai sekitar 80 persen dari total penjualan Epson. Sementara sisanya, berasal dari kontribusi penjualan proyektor serta perangkat printer ukuran besar untuk segmen komersial skala besar.

Tren pertumbuhan juga terlihat pada segmen Visual Instrument (VI) dan Consumer & Imaging (C&I). Produk-produk Epson di kategori VI mencapai 12% kacamata pintar dan perangkat augmented reality (AR). Sedangkan pada kategori C&I termasuk proyektor dan pemindai mengambil porsi 8%.

"Dilihat dari 2023, yang kita lihat ekspektasi kita akan tumbuh 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2022 Epson sudah kembali ke masa sebelum pandemi, kita kan pandemi di tahun 2020 penjualannya drop dan perlahan mulai naik dan 2022 sudah kembali seperti biasa di tahun 2023 akan tumbuh 14 persen," papar Riswin.

Tetap Nomor Satu

Data International Data Corporation (IDC) menunjukkan bahwa printer InkTank mendominasi pasar printer di tahun 2023. Jumlah penjualan printer Ink Tank di tahun 2023 sebesar 1,152 juta, sedangkan penjualan printer cartridge sebesar 442 ribu. Pangsa pasar printer Ink Tank yang sebesar 72% ini diproyeksikan akan terus tumbuh mencapai 85% di tahun 2024. Epson memang menghadirkan printer Ink Tank sejak tahun 2010, di tengah pasar masih didominasi printer cartridge.

Posisi Epson juga tetap nomor satu di pasar printer InkJet dan pasar printer Ink Tank. Pangsa pasar Epson di segmen printer secara keseluruhan adalah 60%. Epson juga menempati posisi pertama dalam pasar scanner atau pemindai dengan pangsa pasar 45%. 

“Adopsi digitalisasi di sektor perusahaan dan pemerintah turut memicu ukuran pasar Epson yang meningkat terus menerus. Epson juga terus konsisten menjadi yang terdepan dengan pangsa pasar 45 persen Kegiatan-kegiatan Epson mencakup dukungan secara Above the Line dan Below Below the Line, penerapan TKDN dan keberlanjutan,” ucap Riswin Li.

Rencana Tahun 2024

Tahun 2024, Epson Indonesia juga akan terus berkomitmen untuk mengkampanyekan konsumsi yang bertanggung jawab untuk memenuhi aspirasi pelanggan. Upaya ini dilakukan dengan menghadirkan teknologi inkjet yang bebas panas dan ramah lingkungan. Epson juga akan mendukung produk-produk yang dibuat secara lokal dan berkolaborasi dengan WWF untuk konservasi lingkungan.

Bisnis B2C akan terus menjadi bisnis utama Epson di tahun fiskal 2024. Hal ini krusial untuk mengambil langkah-langkah penting demi memperkuat posisi kepemimpinan kami di ruang B2C untuk memicu ekspansi yang cepat dalam bisnis B2B kami. 

"Kami akan memicu pasar kami dengan meraih pertumbuhan tahunan sebesar 10 persen melampaui pertumbuhan pasar keseluruhan. Kami berencana untuk melakukan hal ini dengan memanfaatkan keuntungan produk-produk TKDN kami dan mengkapitalisasi meningkatnya penerimaan dari bisnis inkjet kami. Kami akan memperluas rentang produk-produk TKDN kami sampai lingkup proyektor-proyektor bisnis dan printer CISS entry-level,” lanjut Riswin Li.

Pertumbuhan dari produk-produk TKDN juga diharapkan turut menyumbang pertumbuhan penjualan tersebut. Berbagai kegiatan dan komunikasi juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan penjualan tersebut.

Baca Juga: Epson Bergabung Earth Hour 2024 Dukung Aksi Lingkungan Global

 Baca Juga: Ciptakan Mode Ramah Lingkungan, Epson Gandeng ASEAN Fashion Designers