Pasalnya, menurut survei Women’s Confidence Survey, kepercayaan diri seringkali menjadi faktor penentu dalam kemajuan karier perempuan. Namun, banyak perempuan masih menghadapi tantangan dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan diri mereka di lingkungan kerja yang beragam dan dinamis.
“Kami di Grant Thornton Indonesia percaya bahwa setiap perempuan memiliki potensi tak terbatas untuk meraih kesuksesan di dunia kerja,” ujar Goutama Bachtiar. Dan kunci untuk mewujudkan potensi itu, kata Goutama, adalah membangun kepercayaan diri yang kokoh dan perusahaan mampu memberikan dukungan serta lingkungan yang memadai.
Senada dengan Goutama, Dessy Sukendar juga menekankan pentingnya lingkungan yang kondusif bagi seseorang untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. “Salah satu cara untuk dalam pembentukan lingkungan tersebut adalah dengan membentuk sebuah tim yang diverse, di mana peran lelaki dan perempuan seimbang, dan tentu saja tanpa memandang level jabatan,” tegas Dessy Sukandar.
Para pembicara juga menyoroti pentingnya dukungan dari rekan kerja, mentorship, akses terhadap pelatihan dan juga pengembangan keterampilan. Mereka juga membahas peran penting perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang inklusif, di mana semua karyawan, tanpa memandang jenis kelamin, merasa didengar, dihargai, dan didukung dalam mencapai potensi penuh mereka.
Kesempatan Perempuan di Bidang AI
Media talkshow ini juga mengupas lebih dalam terkait peran perempuan khususnya dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Kebutuhan tenaga kerja dengan kemampuan STEM saat ini semakin dibutuhkan, tapi jumlah lulusan perempuan di bidang tersebut masih minim.
Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO) tahun 2020, lulusan STEM yang merupakan perempuan di Indonesia hanya sebanyak 37%. Adapun salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya representasi dan peran model yang kuat, dan juga stereotip gender yang berhubungan dengan kemampuan dan minat dalam bidang STEM.
Bagaimana peluang perempuan di teknologi yang sedang naik daun seperti artificial intelligence (AI)? Menurut Goutama Bachtiar, kaum perempuan memiliki kesempatan yang besar bagi wanita untuk berkarier di bidang apapun yang berkaitan dengan AI, seperti halnya talenta wanita di bidang pengembangan software.
Baca juga: Ini Kota dengan Kenaikan Pelaku Usaha Perempuan Tertinggi di Tokopedia
Baca juga: Gawat, Hampir 80% Pekerjaan Wanita Berisiko Tergantikan Generative AI