Find Us On Social Media :

OpenAI Bakal Luncurkan Model AI GPT-5 Pertengahan Tahun 2024

By Adam Rizal, Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:00 WIB

OpenAI GPT-5

OpenAI akan memperkenalkan model AI terbaru GPT-5 pada pertengahan tahun ini atau saat musim panas. Dua sumber yang familiar dengan perkembangan di OpenAI mengungkapkan bahwa beberapa pelanggan bisnis baru-baru ini telah menerima demo dari model terbaru dan perbaikan terkait untuk ChatGPT.

GPT-5 akan membawa sejumlah perbaikan yang signifikan dari versi sebelumnya. Model AI itu dirancang untuk meningkatkan konsistensi, kreativitas, dan responsivitas teks yang dihasilkan oleh ChatGPT. Pengguna diharapkan akan mendapatkan pengalaman berinteraksi yang lebih alami dan memuaskan dengan chatbot seperti dikutip Business Insider.

Selain itu, OpenAI juga akan meningkatkan kecerdasan emosional dan pemahaman konteks ChatGPT. Hal itu memungkinkan ChatGPT untuk lebih sensitif terhadap nuansa dan perasaan dalam percakapan, serta lebih baik dalam memahami konteks dari pertanyaan dan tanggapan pengguna. Tentunya, peningkatan itu membuat ChatGPT lebih luwes dalam memberikan respon yang relevan dan bermakna.

Peluncuran GPT-5 diharapkan menjadi tonggak penting dalam evolusi kecerdasan buatan generatif, membuka peluang baru dalam berbagai aplikasi AI di berbagai sektor industri. Pengguna dan pengembang di seluruh dunia dengan antusias menantikan peluncuran GPT-5 ini, dengan harapan bahwa model baru ini akan membawa terobosan-terobosan baru dalam dunia kecerdasan buatan dan meningkatkan interaksi manusia dengan teknologi secara signifikan.

GPT 4.5 Turbo

GPT 4 Turbo

OpenAI akan memperkenalkan model bahasa terbaru GPT-4.5 Turbo yang akan menjadi model bahasa AI paling tangguh di pasar. Model ini diumumkan setahun setelah peluncuran sukses GPT-4 yang menunjukkan kinerja cemerlang dalam berbagai tes dan benchmark. 

Model bahasa GPT-4.5 Turbo menghadirkan peningkatan signifikan dalam kecepatan, akurasi, dan skalabilitas dibandingkan dengan pendahulunya. Salah satu aspek menarik dari bocoran kemampuan meraih informasi dan data hingga Juni 2024.

Salah satu peningkatan signifikan GPT-4.5 Turbo adalah jendela panjang konteks sebesar 256 ribu token, yang menggandakan jumlah token GPT-4 Turbo saat ini sebesar 128 ribu. Langkah ini tampaknya merupakan respons OpenAI terhadap pesaing yang meluncurkan model dengan jendela konteks yang semakin besar.

Sejak Google mengganti nama Bard menjadi Gemini dan memperkenalkan update baru pada Model AI-nya, perdebatan terus berlangsung, dengan orang-orang memikirkan kemungkinan untuk mempertimbangkan Gemini sebagai LLM pilihan mereka. OpenAI belum mengungkapkan status GPT-4.5 Turbo dan tanggal Juni 2024 masih tertutup rapat. Bukan suatu kebetulan bahwa kebocoran tersebut terjadi tepat pada hari ulang tahun pertama peluncuran GPT-4.

Digratiskan Microsoft 

Microsoft membuka akses model bahasa besar (LLMs) AI canggih AI Copilot GPT-4 Turbo kepada semua pengguna secara gratis. Sebelumnya, pelanggan harus membayar USD20 atau Rp312 ribu per bulan untuk mengakses GPT-4 Turbo. "GPT-4 Turbo akan menggantikan model standar GPT-4 di versi gratis Copilot," kata CEO Advertising and Web Services Microsoft, Mikhail Parakhin.

Model AI GPT-4 Turbo memiliki kemampuan yang mirip dengan GPT-4, tetapi menggunakan data hingga April 2023, yang membuatnya lebih cerdas dan terkini dalam memberikan jawaban dan informasi. Selain itu, GPT-4 Turbo mampu mengolah teks hingga 128.000 token atau setara dengan 300 lembar teks, bahkan dapat merangkum satu buku. 

Untuk mengakses GPT-4 Turbo, pengguna bisa langsung membuka layanan AI milik Microsoft, Copilot melalui berbagai platform (situs web, Windows PC, aplikasi Android atau iOS, dan lain sebagainya). Pengguna juga dapat mengakses GPT-4 Turbo melalui berbagai platform Copilot dan memilih mode "Creative" atau "Precise". Meskipun alasan Microsoft membebaskan akses ke GPT-4 Turbo belum jelas, ada rumor bahwa mereka sedang mengembangkan GPT-4.5 Turbo. 

Belum jelas apa alasan Microsoft membuka akses GPT-4 Turbo ke pengguna gratisan. Namun menurut rumor yang beredar, Microsoft kini tengah menggodok GPT-4.5 Turbo yang pastinya akan lebih mumpuni dari GPT-4 Turbo. Layanan Copilot Pro memberikan akses prioritas ke GPT-4 Turbo, sementara pengguna "reguler" hanya dapat mengaksesnya saat sedang sepi. 

Selain akses prioritas GPT-4 Turbo, pelanggan Copilot Pro juga akan bisa mengakses layanan Copilot di beberapa aplikasi Microsoft seperti Microsoft 365, menggunakan alat edit gambar berbasis AI dengan pemrosesan lebih cepat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Antisipasi Risiko, Jepang Siapkan Regulasi Pengembangan Teknologi AI

 Baca Juga: PBB Umumkan Adopsi Resolusi AI, Lindungi HAM dan Data Pribadi