Perusahaan teknologi raksasa termasuk Cisco, Google, Intel, dan Microsoft membentuk konsorsium AI-Enabled ICT Workforce Consortium untuk membantu pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja akibat perubahan besar dalam teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (AI) yang semakin menggantikan peran manusia.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan AI telah sangat pesat, bahkan sampai pada titik di mana AI dapat mengambil alih tugas-tugas sederhana yang sebelumnya dilakukan manusia, seperti melakukan proofreading, menghasilkan gambar, atau menjawab pertanyaan produk. Bahkan, tugas yang lebih kompleks seperti membuat lagu menggunakan suara artis terkenal atau mendiagnosis kanker payudara dari hasil x-ray juga dapat dilakukan oleh AI.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pekerjaan tradisional akan tersisihkan oleh teknologi AI, baik itu pekerjaan intelektual maupun fisik. Karena itu, konsorsium itu berkomitmen memberikan pelatihan dan keterampilan baru kepada lebih dari 95 juta orang dalam beberapa tahun mendatang.
Konsorsium terdiri dari 9 perusahaan teknologi besar, termasuk Accenture, Cisco, Eightfold, Google, IBM, Indeed, Intel, Microsoft, dan SAP. Mereka akan memulai dengan mengkaji dampak AI pada pekerjaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keterampilan pekerja yang terdampak agar dapat bersaing dengan teknologi AI.
Setiap anggota konsorsium memiliki target pelatihan yang berbeda, seperti Cisco yang menargetkan 25 juta pelatihan pada tahun 2032 di bidang keamanan cyber dan keterampilan digital, IBM yang menargetkan 30 juta pelatihan pada tahun 2030 di bidang AI dan keterampilan digital, Intel yang menargetkan 30 juta pelatihan pada tahun 2030 di bidang AI, Microsoft yang menargetkan 10 juta pelatihan pada tahun 2025 di bidang keterampilan digital, dan SAP yang menargetkan 2 juta pelatihan pada tahun 2025. Google juga berkomitmen untuk investasi 25 juta euro untuk pelatihan AI di Eropa, meskipun jumlah target pelatihan mereka tidak diungkapkan.
Target pelatihan untuk masing-masing member konsorsium adalah:
25 juta pada 2032 – Cisco – Cybersecurity, Digital skills
30 juta pada 2030 – IBM – AI, Digital skills
30 juta pada 2030 – Intel – AI
10 juta pada 2025 – Microsoft – Digital skills
2 juta pada 2025 – SAP – Upskill
Sementara itu, Google tidak mengungkapkan berapa jumlah target pelatihan mereka, akan tetapi mereka berkomitmen dengan investasi 25 juta euro untuk pelatihan AI di Eropa.
Baca Juga: Berprilaku Rasis, Alat Generator AI Meta Banjir Kritikan
Baca Juga: Alibaba Cloud Kenalkan Layanan dan Produk Baru Kembangkan AI Generatif