Find Us On Social Media :

Saingi ChatGPT, Kini Chatbot AI Grok Hadir untuk Pengguna Berbayar X

By Adam Rizal, Jumat, 12 April 2024 | 13:00 WIB

Chatbot AI Grok

Platform media sosial X menghadirkan layanan chatbot AI Grok untuk pengguna berbayar premium di beberapa wilayah. Perluasan ini dilakukan setelah Elon Musk mengumumkan rencananya untuk membuat Grok tersedia bagi lebih banyak pengguna yang berlangganan pada Maret 2024. 

Grok sendiri adalah chatbot AI berbasis Model Bahasa Besar (LLM) yang dirancang untuk bersaing dengan chatbot AI lainnya seperti ChatGPT dari OpenAI, Google Bard, dan Microsoft Bing. 

Pengguna Premium dan Premium+ di wilayah tertentu dapat berinteraksi dengan Grok dalam dua mode: Regular mode untuk jawaban informatif dan Fun mode untuk jawaban kreatif. Grok-1.5, versi terbaru dari Grok, menunjukkan peningkatan kinerja signifikan dalam benchmarking, dengan skor yang meningkat hingga 50,6 persen pada benchmark matematika dasar. 

Keunggulan Grok adalah akses real-time terhadap informasi melalui platform X, memungkinkannya memberikan jawaban yang lebih akurat dan terkini. Meskipun menunjukkan hasil yang menjanjikan, Grok masih dalam tahap pengembangan dan seperti produk LLM lainnya, dapat memberikan jawaban yang tidak akurat. 

LLM adalah algoritma pembelajaran mesin yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan bahasa alami, namun masih dalam tahap pengembangan. Elon Musk telah mengumumkan bahwa Grok-1.5 akan diluncurkan pada awal April 2024, dengan klaim bahwa Grok 2 akan melampaui teknologi chatbot AI yang ada saat ini dalam segala metrik.

“Grok 2 akan melampaui AI yang sudah ada, dalam segala metrik. Saat ini sedang dalam pelatihan,” begitu bunyi cuitan akun X Elon, dikutip dari Reuters pada 29 Maret 2024.

Makin Pintar

Startup artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan xAI meluncurkan update terbarunya Grok-1.5 yang memungkinkan Chatbot AI milik Elon Musk itu lebih mampu bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI. Update itu meningkatkan kemampuan Grok dalam menganalisis persoalan Matematika dan mampu membuat program komputer lebih cepat dan akurat.

Update itu juga mencakup penggunaan model bahasa terbaru dan meningkatkan kemampuan Grok dalam memproses konteks yang lebih panjang. Grok-1.5 diklaim dapat bersaing dengan model bahasa besar lainnya seperti GPT-4, Gemini Pro 1.5, dan Claude 3 Opus. Data yang dirilis menunjukkan peningkatan yang besar terutama dalam benchmark matematika dan pemrosesan konteks yang lebih panjang. 

Fitur utama Grok-1.5 adalah kemampuannya untuk memproses konteks hingga 128 ribu token, namun kemajuan dalam skor akademis dan multimodal masih perlu klarifikasi lebih lanjut. Meskipun demikian, keunggulan Grok-1.5 mungkin tidak bertahan lama dengan kemungkinan rilis GPT-5 oleh OpenAI. Data yang dirilis oleh xAI menunjukkan peningkatan yang signifikan dari Grok-1.5 dibandingkan dengan versi sebelumnya, Grok-1. Terutama dalam benchmark MATH dan GSM8K, Grok-1.5 telah menunjukkan kemajuan yang besar.

Saat ini, Grok hanya tersedia untuk pengguna Premium+ di platform X (sebelumnya Twitter), tetapi Elon Musk berjanji untuk membukanya bagi pengguna Premium reguler. Perusahaan juga baru-baru ini membuat Grok chatbot menjadi open source setelah Musk menggugat OpenAI dan Sam Altman atas dugaan meninggalkan misi nirlaba.

Baca Juga: Google Hadirkan AI Gemini di Android Studio, Bantu Pembuatan Coding

Baca Juga: Spotify Kenalkan Fitur Pembuat Daftar Lagu AI Playlist, Ini Fungsinya