Find Us On Social Media :

Penerbit Game GTA PHK 600 Karyawannya dan Batalkan Proyek Game Baru

By Rafki Fachrizal, Kamis, 18 April 2024 | 11:15 WIB

Ilustrasi Game GTA (Grand Theft Auto).

Perusahaan penerbit video game asal Negeri Paman Sam, Take-Two Interactive, dilaporkan bakal mem-PHK 5% karyawannya atau sekitar 600 orang.

Take-Two Interactive merupakan perusahaan induk dari Rockstar Games, penerbit dari video game populer GTA (Grand Theft Auto).

Selain melakukan PHK, Take-Two juga akan membatalkan beberapa proyek game yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan sebagai bagian dari inisiatif pemangkasan biaya.

Take-Two telah mengajukan dokumen ke SEC (Securities and Exchange Commission) di Amerika Serikat pada hari Selasa (17/04/2024) mengenai perampingan jumlah karyawannya, yang katanya akan "sebagian besar selesai" pada akhir 2024.

"Sebagai bagian dari upaya ini, perusahaan merasionalisasi pipeline dan menghilangkan beberapa proyek dalam pengembangan dan merampingkan struktur organisasinya, yang akan menurunkan jumlah karyawan dan mengurangi kebutuhan perekrutan di masa depan," menurut pengajuan Take-Two, dilansir dari Variety.

Pemangkasan karyawan Take-Two dilakukan menyusul banyaknya PHK di seluruh industri game, termasuk pengurangan karyawan di Sony PlayStation, EA (Electronic Arts), Microsoft Gaming, Riot Games, dan Epic Games.

Take-Two memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan antara $160-$200 juta sebagai hasil dari rencana pemangkasan biaya, dan memperkirakan $40 hingga $60 juta dari total biaya tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk uang tunai.

Menurut Take-Two, total biaya yang harus dikeluarkan sekitar $120-$140 juta untuk game yang dibatalkan, $25-$35 juta untuk pesangon karyawan dan biaya-biaya terkait, serta $15-$25 juta untuk pengurangan ruang kantor.

Baca Juga: Kominfo Imbau Orang Tua Pantau Rating Game untuk Lindungi Anak

Baca Juga: Badai PHK Berlanjut, AWS Pangkas Ratusan Karyawan di Divisi Ini