Cloudera baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Aboitiz Data Innovation (ADI) guna menyediakan konsultasi dan layanan implementasi teknologi artificial intelligence (AI) di platform Cloudera, bagi para pelanggan di sektor jasa keuangan dan industri di Asia Pasifik.
Menurut pernyataan tertulis dari Cloudera, kolaborasi ini akan menjajaki kekuatan AI generatif (GenAI) dalam solusi Cloudera, menggunakan Accelerators untuk Machine Learning Projects (AMPs), dan menawarkan contoh end-to-end perjalanan enterprise dalam pengembangan machine learning (ML)/GenAI.
Solusi dari Cloudera dapat dimanfaatkan untuk membangun, mengadaptasi, dan men-deploy aplikasi untuk use case tertentu, seperti data ingestion, engineering, desain data lake, data quality, model machine learning, pengembangan aplikasi, dan efisiensi operasional.
“Selain menghadirkan kemampuan dan performa GenAI bagi pelanggan, kemitraan ini akan memberdayakan enterprise untuk membuat keputusan yang lebih akurat dan tepat waktu, menjadikan data dan proses AI yang canggih menjadi lebih mudah dan lebih cepat di enterprise, sehingga meningkatkan pendapatan dan mengoptimalkan biaya,” ujar Remus Lim, Senior Vice President untuk Asia Pasifik dan Jepang, Cloudera.
Menurut CEO ADI, David Hardoon, kemitraan ini selaras dengan komitmen AI untuk memanfaatkan data dan AI untuk outcome bisnis yang nyata dan berkelanjutan.
“Dengan kemampuan manajemen data yang kuat dan platform machine learning yang skalabel dari Cloudera, kami yakin akan kemampuan kami dalam mempercepat pengembangan dan pemanfaatan solusi berbasis AI. Bersama Cloudera, kami akan memberdayakan tim kami untuk mendapatkan berbagai insight yang bisa ditindaklanjuti dari data dengan lebih efektif, mendorong batasan inovasi data dan meningkatkan keunggulan kompetitif kami di era digital,” pungkasnya.
Baca juga: Agar Pemanfaatan AI Efektif, Ini Tiga Syarat Mendasar untuk Data
Baca juga: Avanade: 3 Hal untuk Jadikan AI Motor Utama Transformasi di Indonesia