Microchip Technology pertengahan April lalu mengumumkan melalui rilis akuisisinya terhadap Neuronix AI Labs. Microchip menyebutkan akuisisi Neuronix AI Labs dilakukan untuk memperluas kemampuan Microchip dalam berbagai solusi edge yang didukung AI (artificial intelligence) dan hemat daya yang di-deploy pada aneka FPGA (field programmable gate array). Neuronix AI Labs sendiri adalah perusahaan yang menyediakan teknologi optimisasi neural network sparsity yang diklaim membolehkan pengurangan daya, ukuran, dan kalkulasi untuk sejumlah tugas seperti klasifikasi gambar, deteksi objek, dan segmentasi semantik serta melakukanya sembari mempertahankan akurasi yang tinggi.
“Pengakuisisian teknologi Neuronix AI Labs akan meningkatkan efisiensi daya kami untuk aneka FPGA dan SoC yang di-deploy dalam sistem-sistem edge cerdas yang memanfaatkan berbagai algoritma AI/ML,” kata Bruce Weyer (wakil presiden perusahaan unit bisnis FPGA Microchip). “Teknologi Neuronix, yang dikombinasikan dengan alur desain VectorBlox kami, meningkatkan kinerja efisiensi neural network dan memberikan kinerja GOPS/watt yang luar biasa pada aneka FPGA dan SoC PolarFire berdaya rendah kami. Para desainer sistem sekarang akan dapat merancang dan menerapkan peranti keras berukuran kecil yang sebelumnya sulit dibuat akibat keterbatasan ukuran, termal, atau daya.”
Microchip mengeklaim bahwa FPGA dan SoC PolarFire kelas menengahnya selama ini sudah menjadi pemimpin industri perihal efisiensi daya, keandalan, dan keamanan siber. Via pengakuisisian Neuronix AI Labs; Microchip percaya akan mampu mengembangkan berbagai penerapan secara edge yang berskala besar dan hemat biaya dari komponen-komponen yang dirancang untuk digunakan pada aneka aplikasi computer vision dalam sistem yang memiliki biaya, ukuran, dan daya yang terbatas; plus memungkinan suatu peningkatan berkali lipat dalam tenaga pemrosesan AI/ML (machine learning) pada FPGA kelas bawah dan menengah.
“Neuronix AI Labs sangat berfokus dalam pembuatan berbagai arsitektur dan algoritma akselerasi neural network terbaik di kelasnya yang dapat mentransformasi ekspektasi pengguna akan ukuran, daya, kinerja, dan biaya,” sebut Yaron Raz (CEO Neuronix AI Labs). “Bergabung dalam tim Microchip memberikan kami kesempatan yang langka untuk meningkatkan dan menyelaraskan dengan suatu portofolio FPGA yang sudah menetapkan standar industri untuk efisiensi daya.”
Microchip menambahkan akuisisi Neuronix AI Labs akan membolehkan yang bukan desainer FPGA untuk lebih mudah memanfaatkan FPGA, khususnya perihal kapabilitas pemrosesan paralel yang bertenaga memanfaatkan AI framework yang sudah menjadi standar industri. Berkat kekayaan intelektual Neuronix AI Labs serta berbagai compiler dan kit desain peranti lunak Microchip, para desainer yang dimaksud tidak perlu mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai alur desain FPGA untuk bisa mengimplementasikan algoritma AI/ML pada FPGA. Selain itu, dimungkinkan pula untuk memperbarui CNN (convolutional neural network) secara on the fly tanpa perlu memprogram ulang peranti keras.