Inovasi teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berkembang pesat secara global dalam beberapa tahun terakhir. Pengguna harus mahir membuat perintah atau prompt yang tepat untuk menggunakan AI generatif secara efektif. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan kemampuan membuat prompt menjadi kunci penting memanfaatkan AI generatif secara optimal.
"Saat ini tidak hanya mengenal AI generatif tapi bagaimana cara membuat prompt-nya. Untuk menguasai keterampilan membuat prompt itu tidak sembarang," kata Nezar di Jakarta.
Anda dapat mengasah keterampilan membuat prompt. Salah satu perusahaan yang memiliki AI generatif dan dapat diakses masyarakat umum dengan mudah ialah Copilot dari Microsoft.
Berikut lima tips mengoptimalkan penggunaan AI Generatif Copilot Microsoft dengan prompt yang tepat:
1. Pahami peran atau persona yang diinginkan dan sampaikan kepada Copilot agar teknologi tersebut dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan perannya.
2. Tentukan tujuan yang jelas, misalnya merangkum sebuah rapat atau membuat rancangan surel, dan masukkan prompt yang relevan untuk mendapatkan respons terbaik.
3. Kenali audiens yang dituju dan sampaikan informasi terkait lawan bicara agar Copilot dapat menyesuaikan isi pesan sesuai dengan posisi penerima.
4. Buat parameter seperti nada penyampaian pesan, panjang teks, dan lainnya agar Copilot dapat menyesuaikan hasil pencariannya dengan baik.
5. Tambahkan konteks yang spesifik dan detail dalam prompt agar Copilot dapat memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan pengguna, serta ingatlah bahwa prompt yang baik adalah kunci utama dalam memperoleh hasil yang optimal.
Baca Juga: Bos ChatGPT Peringatkan Kehadiran AI Bakal Ciptakan Banyak Korban PHK