Penyedia software industri Aveva baru-baru ini memperkenalkan CONNECT di Indonesia. Connect merupakan platform cloud industrial intelligence yang dapat membantu perusahaan menumbuhkan bisnis dan mendorong keberlanjutan melalui pemanfaatan data.
Salah satu isu besar di industri saat ini adalah banyak yang berbicara tentang pentingnya data tapi mayoritas data tersebut tidak dimanfaatkan. “Sampai 73% dari semua data yang dikumpulkan dalam perusahaan tidak digunakan. Banyak perusahaan berhasil memasang sensor pada berbagai perangkat dan proses, namun pertanyaannya adalah apa yang dilakukan dengan data-data tersebut,” papar Dr. Tobias Scheele, Senior Vice President, Products & Business Development, AVEVA. Ia menambahkan, tanpa melakukan kontekstualisasi dan pre-filtering, data-data itu tidak akan berguna.
Namun memiliki data yang tepat bukan satu-satunya kunci sukses transformasi digital. “Mengkoneksikan orang ke data tersebut juga sebuah kunci sukses. Pasalnya, 40% organisasi global akan memiliki platform ekosistem atau yang sejenisnya pada tahun 2025,” jelas Dr. Scheele. Sementara data lain memperlihatkan bahwa perusahaan yang terdepan dalam perjalanan transformasi digitalnya akan meraih pertumbuhan lebih dari 7%.
Hal inilah yang ingin dijawab Aveva dengan merilis CONNECT, sebuah platform digital terbuka dan netral yang mengakomodasi keseluruhan siklus hidup industri secara real time, mulai dari rekayasa (engineering), desain, dan pengadaan hingga pengoptimalan operasi dan produksi. Platform ini menawarkan layanan native data, layanan visualisasi, pemodelan dan analitik, layanan pengembangan aplikasi, serta manajemen layanan dan penggunaan. Dalam satu kejadian saja, platform ini mampu mengumpulkan berbagai data, yaitu data digital twin, data kecerdasan buatan, dan data keahlian yang mendalam.
Kalau beberapa tahun lalu, kita kerap mendengar tentang operation technology (OT) dan information technology (IT), CONNECT berada di sisi IT. “Kami mengumpulkan semua data OT, tetapi berada di platform IT,” jelas Dr. Scheele.
Berada di Microsoft Azure, CONNECT juga menyediakan kemampuan-kemampuan pengembangan guna mendukung perusahaan mencapai level baru keberlanjutan dan efisiensi di industri. “Kami menyatukan ekosistem industri, berupa data, artificial intelligence (AI), dan domain expertise untuk keberlanjutan dan efisiensi yang lebih besar. Itulah intinya,” tegas Dr. Scheele.
CEO AVEVA, Caspar Herzberg menyebut CONNECT membawa manfaat kolaborasi global dan pemahaman holistik tentang nilai rantai industri. Menurutnya, dengan analitik dan AI, platform ini memicu inovasi real-time, meningkatkan efisiensi, dan memberdayakan kelompok industri untuk beroperasi dengan lebih baik, dan mendorong profit perusahaan.
Dr. Scheele menjelaskan, salah satu pengguna platform CONNECT datang dari sektor migas yang memilik aset sangat besar dan kerap mengalami kesulitan mencari informasi dan data saat terjadi masalah pada peralatan.
“Perusahaan minyak dan gas internasional ini menggunakan platform CONNECT untuk menciptakan apa yang bisa disebut sebagai ‘Operation Digital Twin’, di mana semua informasi aset yang mereka punya, seperti data sheet, maintenance log, dan informasi gambar, terkonsolidasi dalam satu lingkungan yang diperbarui secara berkala. Ini memungkinkan para engineer dan pengguna lainnya untuk mencari data dengan cepat dan efisien untuk tugas-tugas operasional dan pemeliharaan,” paparnya.
Dengan platform CONNECT, menurut Dr Scheele, semua informasi aset tersebut tersedia secara elektronik dalam satu lingkungan yang terkontekstualisasi, memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya dengan cepat dan semua tindakan yang diambil oleh pengguna juga didokumentasikan dan diperbarui kembali ke dalam sistem, memastikan konsistensi dan keandalan data.
Baca juga: Adopsi Solusi AVEVA Berbasis AI, Petronas Berhasil Pangkas Biaya