Apple meluncurkan pembaruan sistem operasi iOS 17.5 untuk pengguna iPhone di seluruh dunia. Pembaruan itu adalah update terakhir sebelum Apple meluncurkan sistem operasi terbarunya iOS 18 yang menawarkan banyak fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Pembaruan itu menawarkan beragam fitur baru untuk aplikasi News, sideloading, Podcast, serta privasi.
Adapun iOS 17.5 sangat cocok untuk iPhone XS dan yang lebih baru. Pengguna perlu menginstal update 17.5 dengan cara pergi ke Settings > General > Software Update. Berikut deretan fitur baru yang dibawa iOS 17.5. Salah satu fitur utama adalah kemampuan sideloading, yang kini memungkinkan pengguna di Uni Eropa untuk mengunduh aplikasi langsung dari situs web pengembang dengan beberapa syarat, termasuk pembayaran Biaya Teknologi Inti.
Pengembang aplikasi harus menyetujui persyaratan bisnis App Store baru untuk UE di mana mereka perlu membayar Biaya Teknologi Inti (Core Technology Fee) sebesar 0,50 euro (sekitar Rp 8.700) per instalasi baru. Selain itu, iOS 17.5 juga memperkenalkan fitur perlindungan pelacak pihak ketiga dan mode perbaikan saat servis untuk pengguna iPhone.
Apple memperkenalkan fitur Cross-Platform Tracking Protection yang dapat memperingatkan pengguna "jika pelacak Bluetooth kompatibel yang bukan milik mereka bergerak bersama mereka, apa pun sistem operasi yang digunakan perangkat tersebut". Fitur itu ada sebagai perlindungan untuk mencegah penguntitan lewat AirTag, aksesori pelacak yang mengandalkan Bluetooth untuk terhubung ke gadget.
Jika membawa iPhone ke toko Apple untuk diperbaiki, Apple menyarankan untuk mematikan fitur Find My. Biasanya, pengguna baru mematikan fitur ini ketika berada di tempat. Padahal ketika dimatikan, Apple akan mengaktifkan fitur Stolen Device Protection. Ini bakal membuat proses perbaikan tertunda selama satu jam.
Baca Juga: Samsung Pakai AI Tingkatkan Masa Pakai Baterai Galaxy S25 Series
Baca Juga: Cegah Dipakai AI Tanpa Izin, IbisPaint Kenalkan Fitur AI Disturbance