Find Us On Social Media :

YouTube Kenalkan Fitur Dream Track, Bikin Musik dengan Bantuan AI

By Adam Rizal, Kamis, 23 Mei 2024 | 15:30 WIB

YouTube Music Premium

YouTube, platform streaming video milik Google memperkenalkan fitur Dream Track untuk beberapa pengguna terpilih. Fitur itu memanfaatkan teknologi AI generatif untuk menciptakan musik atau lagu hanya dari input teks. Informasi ini disampaikan melalui halaman dukungan Google.

Google menyatakan bahwa beberapa pengguna terpilih dapat membuat soundtrack untuk konten Shorts menggunakan fitur Dream Track. Pengguna bisa memasukkan teks berbahasa Inggris ke dalam prompt yang tersedia dan fitur itu menghasilkan musik atau soundtrack berdurasi maksimal 30 detik yang bisa digunakan untuk Shorts.

Fitur itu tidak hanya akan menghasilkan musik tetapi juga lagu dengan suara artis ternama. Dream Track menggunakan model AI Lyria milik Google untuk menghasilkan musik berkualitas. Sembilan artis kelas dunia yang terlibat dalam proyek ini antara lain Alec Benjamin, Charlie Puth, Charli XCX, Demi Lovato, John Legend, Papoose, Sia, T-Pain, dan Troye Sivan.

YouTube mengumumkan pengembangan fitur ini sejak November 2023. Namun, saat ini Dream Track masih dalam tahap pengembangan dan hanya bisa dinikmati oleh beberapa pengguna terpilih. Belum ada informasi mengenai kapan fitur ini akan diluncurkan untuk publik, jadi mari kita nantikan bersama.

YouTube juga akan meluncurkan sebuah alat Gen AI yang berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk membantu kreator konten menemukan ide segar. Alat AI itu mampu memberikan inspirasi konten yang menarik berdasarkan preferensi audiens masing-masing kreator. 

"Untuk memudahkan pembuat konten memutuskan apa yang ingin mereka impikan dan bagikan selanjutnya, kami bereksperimen dengan alat yang menggunakan AI untuk memunculkan inspirasi konten," tulis Google dalam lamannya seperti dikutip Android Authority.

Gen AI menawarkan tiga jenis insight dan saran yang disajikan, termasuk topik yang diminati penonton, konten kreatif baru, dan outline untuk struktur ide. YouTube berharap Gen AI mampu memfasilitasi proses kreatif para kreator. 

Meskipun masih dalam tahap eksperimen dan hanya tersedia untuk sebagian channel berbahasa Inggris, pengguna yang terpilih dapat mengaksesnya melalui YouTube Studio > Analytics > Research di desktop. Langkah itu menambahkan Gen AI ke daftar fitur-fitur AI YouTube sebelumnya, seperti rangkuman video, percakapan AI, dan "Jump Ahead" untuk melompat ke bagian menarik dalam video.

Sementara itu Google juga memperkenalkan ekstensi Gemini AI untuk layanan YouTube Music. Dengan ekstensi ini, pengguna dapat meminta saran lagu atau informasi terkait musik, dan Gemini akan memberikan jawaban yang lebih baik dengan menyertakan pratinjau lagu dari YouTube Music. Sebelumnya, Google hanya menawarkan ekstensi aplikasi dan layanan pihak pertama untuk chatbot, termasuk untuk Google Flights, Google Hotels, Google Maps, Google Workspace, dan YouTube.

Pengguna dapat mengakses lagu-lagu tersebut itu dengan mudah melalui aplikasi YouTube Music atau portal webnya. Ekstensi itu juga memungkinkan Gemini mengakses informasi pengguna di YouTube Music, seperti daftar putar dan preferensi musik mereka seperti dilansir Android Authority.

Jika perangkat Anda tidak memiliki aplikasi YouTube Music, lagu tersebut akan ditampilkan di portal web YouTube Music. Google mengatakan ekstensi Musik YouTube untuk Gemini akan memungkinkan pengguna memutar, mencari, dan menemukan lagu, artis, daftar putar favorit, dan banyak lagi. Dengan mengaktifkan ekstensi ini, Gemini juga dapat mengakses informasi kamu di YouTube Music, seperti lagu di perpustakaan, lagu yang kamu sukai dan tidak sukai, serta menandai favorit, daftar putar, dan lainnya.

Baca Juga: Microsoft Tambahkan Fitur Advanced Paste Berbasis AI di Windows