Find Us On Social Media :

Microsoft Kenalkan Model AI Phi-3-vision, Mampu Menganalisis Gambar

By Adam Rizal, Jumat, 24 Mei 2024 | 09:00 WIB

Microsoft Kenalkan Model AI Phi-3-vision

Microsoft memperkenalkan Phi-3-vision, model artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terbaru dari keluarga Phi-3 untuk perangkat mobile. Berbeda dengan model sebelumnya yang fokus pada teks, Phi-3-vision adalah model AI multimodal yang mampu menganalisis dan memahami gambar.

Dengan 4,2 miliar parameter, Phi-3-vision  dapat menangani tugas penalaran visual. Pengguna bisa bertanya mengenai gambar atau diagram yang telah di-input ke model ini. Namun, Phi-3-vision tidak digunakan untuk pembuatan gambar seperti DALL-E atau Stable Diffusion.

Sebelumnya, Microsoft telah memperkenalkan Phi-3-mini, iterasi terkecil dari keluarga Phi-3 dengan 3,8 miliar parameter. Selain Phi-3-mini, ada juga Phi-3-small dengan 7 miliar parameter dan Phi-3-medium dengan 13 miliar parameter, yang semuanya dirancang untuk perangkat mobile.

Ketiga model sebelumnya (mini, small, dan medium) dapat diakses melalui Azure AI model library. Sedangkan, Phi-3-vision masih tersedia dalam versi preview. Model-model Phi-3 bersifat open-source dan dapat diakses oleh siapa saja. Azure AI, layanan cloud dari Microsoft, digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi-aplikasi AI dan data center.

Model AI Phi-3

Raksasa teknologi Microsoft mengumumkan sebuah model AI (artificial intelligence) terkecilnya dan diklaim lebih hemat biaya untuk diadopsi. Model AI yang disebut Phi-3-mini itu dapat melakukan tugas-tugas seperti membuat konten dan membuat postingan media sosial dengan menggunakan data yang lebih kecil.

Phi-3-mini mampu mengungguli model AI dua kali lipat dari ukurannya di berbagai tolok ukur yang mengevaluasi kemampuan bahasa, pengkodean, dan matematika, kata Microsoft, sebagaimana dikutip dari Reuters. Model AI yang lebih kecil ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah digunakan oleh perusahaan dengan sumber daya yang terbatas, kata Microsoft.

Sebuah bisnis dapat menggunakan Phi-3 untuk meringkas poin-poin utama dari sebuah dokumen yang panjang, mengekstrak wawasan yang relevan, dan tren industri dari laporan riset pasar.

Phi-3-mini akan segera tersedia di platform layanan cloud Microsoft, katalog model AI Azure, platform model pembelajaran mesin Hugging Face, dan Ollama, sebuah framework (kerangka kerja) untuk menjalankan model AI di mesin lokal. Minggu lalu, Microsoft menginvestasikan $1,5 miliar di perusahaan AI yang berbasis di UEA, G42. Microsoft sebelumnya juga telah bermitra dengan sebuah startup asal Prancis, Mistral AI, untuk menyediakan model mereka melalui platform komputasi awan Microsoft Azure.

Baca Juga: Microsoft Tambahkan Fitur Advanced Paste Berbasis AI di Windows