Apple akan segera meluncurkan sistem operasi terbarunya iOS 18 yang menawarkan banyak pembaruan terutama di bidang artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Mark Gurman dari Bloomberg mengungkapkan sistem operasi iOS 18 meningkatkan kemampuan layar beranda iPhone. Kini Anda bisa menempatkan ikon aplikasi di mana saja di layar beranda, meninggalkan tata letak grid tetap yang ada sejak peluncuran iPhone pada 2007.
Fleksibilitas itu memungkinkan pengguna mengatur aplikasi mereka secara lebih kreatif dan personal, seperti membentuk pola atau gambar dengan ikon. Tak hanya itu, kini Anda juga daplat mengubah warna ikon aplikasi di iOS 18 dan mengoordinasikan aplikasi mereka berdasarkan warna, misalnya menjadikan semua ikon media sosial berwarna biru atau aplikasi terkait keuangan berwarna hijau, sesuai skema yang diinginkan.
Kemampuan ini telah lama tersedia di perangkat Android tetapi ini adalah pertama kalinya hadir di iOS. Gurman juga menyebutkan beberapa peningkatan penting lainnya di iOS 18, termasuk:
- Mentranskripsikan memo suara
- Memperbaiki foto dengan AI
- Meningkatkan pencarian web di Safari
- Fitur AI baru
Apple akan memperkenalkan iOS 18 di Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC) tahunan pada Juni 2024. Setelah pratinjau di WWDC, rilis publik iOS 18 akan dilakukan pada musim gugur, kemungkinan bersamaan dengan peluncuran seri iPhone 16.
Chatbot AI
Apple memang ketinggalan jauh dalam pengembangan dan peluncuran inovasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dibandingkan kompetitornya Google yang telah menghadirkan AI di HP Android dan Samsung yang memiliki fitur AI sendiri yaitu Galaxy AI. Tak mau kalah, Apple memastikan akan mengintegrasikan Chatbot AI dan fitur-fiturnya ke dalam update iOS 18 sehingga semua iPhone bisa merasakannya.
Namun, fitur AI yang dikembangkan oleh Apple sendiri tidak sebanyak yang dimiliki Google dan OpenAI. Di iOS 18, Apple mungkin akan menggunakan pendekatan hybrid untuk fitur AI, memanfaatkan Neural Engine di perangkat untuk menangani fitur AI offline. Sedangkan, solusi cloud digunakan untuk fitur yang lebih kompleks.
Rumor lain yang beredar, Apple menahan diri untuk tidak memperkenalkan chatbot AI-nya sendiri karena Apple masih belum yakin dengan kemampuan teknologi AI-nya yang ada saat ini. Sebagai gantinya, Apple akan menghadirkan chatbot bertenaga ChatGPT melalui kemitraan dengan OpenAI.
Selain itu, iOS 18 akan meningkatkan fungsionalitas Siri agar lebih praktis dan komunikatif. Pengguna juga akan melihat fitur-fitur seperti ringkasan notifikasi cerdas, sinopsis artikel berita cepat, pengeditan foto berbasis AI, transkrip rekaman audio, pengisian otomatis yang ditingkatkan di aplikasi kalender, dan lainnya.
Apple dijadwalkan memperkenalkan iOS 18, iPadOS 18, macOS 15, dan watchOS 11 di WWDC24 pada 10-14 Juni 2024. Acara tersebut diperkirakan akan menyoroti penerapan AI di seluruh perangkat Apple yang akan hadir akhir tahun ini. Rumor menyebutkan, iOS 18 akan membawa peningkatan signifikan pada Siri dan fitur baru AI. Ini akan menjadi perombakan besar pertama sejak iOS diluncurkan pada 2007.
Gurman melaporkan bahwa Apple akan merombak banyak aplikasi bawaan seperti Mail, Notes, Photos, dan Fitness. Selain itu, iPadOS 18 juga akan diperbarui, termasuk memperkenalkan aplikasi kalkulator bawaan di iPad. Dengan hadirnya iOS 18 dan iPadOS 18, pengguna dapat menempatkan ikon aplikasi di mana saja di layar utama, meski di luar grid biasa.
Baca Juga: Percepat Adopsi Standar Etika AI, Kominfo dan UNESCO Luncurkan RAM