Pemerintah Indonesia tampaknya memberikan karpet merah kepada perusahaan global milik Elon Musk Starlink di Indonesia. Harapannya, Starlink dapat membantu pemerintah dalam menyebarkan jaringan Internet hingga kepelosok daerah di Indonesia yang belum tersentuh Internet.
Sayang, pemerintah Indonesia menganak-emaskan Starlink yang belum memiliki kantor resmi dan membayar pajak. Tak hanya itu, baru beroperasi Starlink sudah berani memberikan diskon 40 persen sehingga bisa mengacak harga layanan Internet di pasar.
Tentunya, Starlink juga membawa kekhawatiran. Dengan teknologi canggih dan model bisnis yang didukung oleh kapabilitas global SpaceX, Starlink menawarkan tarif yang kompetitif yang bisa memberikan tekanan pada ISP lokal yang sudah ada, seperti JLM.
Victor Irianto, CEO JLM, mengakui adanya tantangan baru. “Kami menyadari akan ada persaingan, tetapi kami juga melihat ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan layanan kami dan memanfaatkan teknologi yang kami miliki,” kata Victor.
Ia menyambut baik kehadiran Starlink di Indonesia karena masyarakat mendapatkan banyak pilihan tetapi Starlink juga harus mengikuti regulasi pemain ISP di Indonesia seperti ikut menyaring konten - konten illegal seperti judi online, pornografi dll.
"Selagi Starlink mengikut regulasi pemerintah, It's okay termasuk filtering judi online dan pornografi," katanya.
Starlink beroperasi menggunakan konstelasi satelit di orbit bumi rendah untuk menyediakan koneksi internet, suatu pendekatan yang memungkinkan cakupan yang lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi yang saat ini digunakan oleh banyak ISP di Indonesia, yang sebagian besar bergantung pada infrastruktur berbasis darat.
Sementara Starlink berjanji akan perbaikan besar dalam akses internet, pertanyaan tetap ada tentang seberapa efektif infrastruktur dan dukungan pelanggan lokal mereka, sebuah area di mana ISP lokal seperti JLM sudah memiliki keunggulan.
“Pelanggan di Indonesia menghargai dukungan teknis yang bisa diakses dan responsif. Ini adalah kekuatan kami,” ujar Victor.
Kedatangan Starlink tanpa diragukan lagi membawa era baru dalam telekomunikasi di Indonesia, namun hanya waktu yang akan menentukan seberapa dalam dampaknya terhadap pasar lokal dan apakah ISP lokal dapat tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam era baru ini.
Baca Juga: Saingi ChatGPT, Startup xAI Raih Rp96 T Tingkatkan Kemampuan AI Grok
Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan iOS 18 di WWDC Juni 2024, Ada Fitur AI-nya