Find Us On Social Media :

Samsung Luncurkan Laptop Galaxy Book 4 Edge dengan Fitur AI

By Adam Rizal, Senin, 3 Juni 2024 | 09:00 WIB

Samsung Galaxy Book 4 Edge

Samsung Electronics memperkenalkan laptop terbarunya Galaxy Book 4 Edge yang mengusung fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan secara global mulai 18 Juni 2024. Yonhap News melaporkan laptop Galaxy Book 4 Edge mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite dan memiliki kemampuan AI pada perangkat dan cloud.

Fitur-fitur AI Galaxy Book 4 Edge mencakup layanan penerjemahan dan pencarian real-time serta konektivitas otomatis dengan ponsel pintar dan tablet pengguna. Laptop itu juga menyediakan fitur pencarian berbasis gambar yang disebut "Circle to Search" pada layar sentuh AMOLED 3K. Samsung bekerja sama dengan Microsoft  menghadirkan program "Cocreator" dan "Paint" yang memiliki kunci AI khusus untuk mendukung pekerjaan kreatif.

"Produk ini akan diluncurkan secara global di 10 negara termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, dan beberapa negara Eropa. Di era baru AI ini, kami berusaha keras untuk mengantisipasi dan mendorong perubahan signifikan. Kami ingin memberikan dampak yang berarti," kata Park Jun-ho, Pemimpin Bagian Produk Samsung Electronics.

Park juga menyatakan bahwa semua fungsi dan teknologi AI yang dirilis Samsung Electronics akhir tahun ini akan diintegrasikan ke semua laptop Galaxy. Ia menyebutkan bahwa Samsung Electronics mengharapkan dua dari setiap tiga laptop yang terjual di pasar Korea berasal dari seri Galaxy Book. Samsung Electronics saat ini memimpin pasar laptop di Korea Selatan, dengan pangsa 49,5 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Hadir di Galaxy Watch

Samsung menambahkan fitur artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Galaxy AI ke dalam Galaxy Watch untuk menambahkan pengalaman penggunanga di bidang kesehatan. "Samsung menghadirkan Galaxy AI di Galaxy Watch, meningkatkan fitur kesehatan yang dirasakan pengguna," kata Samsung dalam keterangan tertulis.

Awalnya, Samsung memperkenalkan fitur Galaxy AI ke dalam flagship Samsung Galaxy S24 series pada awal tahun ini. Namun, saat ini Samsung mulai menggulirkan fitur Galaxy AI ke perangkat Samsung lainnya.

Dalam keterangan resminya, Samsung menggabungkan Galaxy AI dan Samsung Health sehingga mampu memberikan pengguna informasi kesehatan yang lebih komprehensif. Salah satu fitur terbarunya adalah Energy Score, yang dapat memahami kondisi keseharian melalui gabungan analisis metriks kesehatan seperti rata-rata waktu tidur, konsistensi waktu tidur, konsistensi waktu tidur/bangun, waktu tidur, aktivitas hari sebelumnya, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung.

Kemudian, fitur lainnya adalah Wellness Tips yang disebut bisa membantu mencapai tujuan kesehatan pribadi dengan memberikan informasi, tips motivasi, hingga panduan berdasarkan tujuan spesifik yang ingin dicapai. 

Samsung juga meningkatkan algoritma AI untuk pola tidur di Galaxy Watch. Hal ini dapat memberikan informasi yang lebih mendalam untuk kesehatan pengguna. Kemudian, indikator terbaru Sleep Insights dapat menawarkan hasil analisis yang lebih rinci dan akurat tentang kualitas tidur, sehingga dapat memahami pola tidur pengguna Galaxy Watch. 

Menurut Samsung fitur-fitur terbaru ini akan tersedia pada jajaran Galaxy Watch berikutnya melalui One UI 6 Watch yang akan hadir tahun ini. Sejumlah pengguna Galaxy Watch akan memiliki akses awal ke program beta mulai bulan Juni.

Samsung berhasil memasang update One UI 6.1, yang lengkap dengan Galaxy AI ke lebih dari 8,8 juta perangkat sejak peluncurannya pada Maret 2024. Angka itu belum termasuk penjualan flagship Samsung Galaxy S24 Series. Pembaruan itu mencakup berbagai perangkat Samsung, termasuk seri Galaxy S23, Galaxy Z Fold5, Galaxy Z Flip5, dan Galaxy Tab S9. 

Sementara itu Samsung berencana memperluas pembaruan itu ke lebih banyak perangkat, termasuk seri Galaxy S22, Galaxy Z Fold4 dan Flip4, serta Galaxy Tab S8. Samsung menargetkan ada lebih dari 100 juta pengguna Galaxy AI pada akhir tahun 2024. Fitur-fitur populer dari One UI 6.1 termasuk Terjemahan Langsung, Transkripsi Langsung, dan Circle to Search. Pembaruan ini telah menjadi sangat populer, dengan sebagian besar pengguna menginstalnya di perangkat mereka, seperti 75% pengguna Galaxy Z Fold5 di Eropa seperti dikutip GSM Arena.

Sementara itu Samsung menambah dukungan bahasa layanan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan artifisial mereka Galaxy AI."Dalam komitmen mendemokratisasi AI untuk semua, Galaxy AI mengekspansi bahasa tahun ini sehingga memungkinkan pengguna Galaxy lebih nanyak berkomunikasi melewati batasan bahasa yang sangat unik bagi Samsung," kata President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics dalam siaran pers yang dimuat di situs resminya.

Ada tiga bahasa yang ditambahkan pada Galaxy AI yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Rusia. Pada musim semi 2024 Samsung ikut menambahkan tiga dialek baru yaitu dialek Australia dalam Bahasa Inggris, dialek Kanton, dan dialek Kanada untuk Bahasa Prancis.

Ketiga bahasa dan dialek baru itu menambah deretan bahasa yang bisa diakses pengguna Galaxy AI sebelumnya seperti bahasa Mandarin, bahasa Inggris (dialek India, AS, dan Britania), bahasa Prancis, bahasa Jerman, bahasa Hindi, bahasa Italia, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Polandia, bahasa Portugis dengan dialek Brazil, bahasa Spanyol (dialek Meksiko Spanyol, dan AS), bahasa Thailand, dan bahasa Vietnam.

"Kami akan terus melakukan inovasi teknologi dan memimpin pengalaman mobile AI premium sehingga lebih banyak pengguna memiliki alat komunikasi yang tepat untuk melepaskan potensi mereka tanpa batas," ujarnya.

Dukungan bahasa dan dialek baru itu sudah bisa diunduh pada perangkat seri Galaxy S24, seri Galaxy S23, Galaxy S23 FE, Galaxy Z Flip5, dan seri Galaxy Tab S9, dan mungkin akan datang ke perangkat lainnya dalam waktu dekat. Untuk selanjutnya, Samsung berencana menambah bahasa lainnya tahun ini yaitu bahasa Romania, bahasa Turki, bahasa Belanda, bahasa Swedia, bahasa Mandarin tradisional, serta bahasa Portugis Eropa.

Fitur-fitur yang menggunakan kemampuan translasi dari Galaxy AI ialah Live Translate dan Chat Assist, yang membantu pengguna bercakap-cakap dengan mitra berbahasa asing sambil membaca terjemahan perkataan lawan bicara di layar perangkat. Walaupun lawan bicara tidak menggunakan ponsel pintar atau Android, Live Translate dan Chat Assist dapat membantu pengguna berkomunikasi dalam lintas bahasa.

Galaxy AI juga dapat digunakan pada fitur Note Assist, yang dapat membuat rangkuman sebuah sehingga mempermudah pengguna untuk produktif. Lalu ada Transcript Assist yang mengolaborasikan AI dan teknologi Speech-to-Text untuk memudahkan transkripsi percakapan, bahkan ikut merangkum pembicaraan. Terakhir ada Browsing Assist yang membantu pengguna saat sedang menjelajah ruang siber dengan membantu penerjemahan secara langsung artikel berita dan halaman web.

Baca Juga: Microsoft Hadirkan Bot AI Copilot di Telegram, Bisa Diajak Curhat