CEO Tesla Elon Musk berhasil kembali menjadi orang terkaya di dunia mengalahkan Bernard Arnault. Peningkatan kekayaan Musk berasal dari startup artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terbaru miliknya, xAI, yang telah mengumpulkan USD6 miliar dengan valuasi pra-investasi sebesar USD18 miliar.
Forbes memperkirakan kekayaan bersih Musk mencapai USD209,5 miliar, USD5,2 miliar lebih banyak daripada Arnault, yang kekayaannya mencapai USD204,3 miliar. Di posisi ketiga, ada Jeff Bezos dari Amazon dengan kekayaan diperkirakan mencapai USD200 miliar setelah beberapa bulan terakhir bertukar posisi dengan Musk.
Musk meluncurkan startup AI xAI pada Juli 2023. xAI sendiri memiliki chatbot AI Grok-nya untuk bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI. Sebelumnya, Musk mengkritik ChatGPT dan menggugat OpenAI pada Maret. Ia menuduh OpenAI telah menyimpang dari misi aslinya untuk mengembangkan AI yang open source dan bermanfaat bagi umat manusia.
Dalam penggalangan dana baru-baru ini, xAI menonjolkan peluncuran versi open source Grok sebagai pencapaian utama. Musk mengundang para insinyur untuk bergabung dengan xAI melalui tweet, jika mereka percaya pada misi perusahaan untuk memahami alam semesta secara akurat dan tanpa bias politik.
Forbes memperkirakan Musk memiliki 60 persen saham di xAI senilai USD14,4 miliar setelah kesepakatan terbaru, yang dipimpin oleh investor seperti Valor Equity Partners, Vy Capital, Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, Fidelity Management & Research Company, dan Pangeran Alwaleed Bin Talal dari Kingdom Holding Company Arab Saudi.
Sebagian besar kekayaan Musk juga berasal dari hampir 12 persen sahamnya di Tesla dan sekitar 42 persen saham di SpaceX, yang masing-masing bernilai sekitar USD Atau75 miliar. Sementara itu, Forbes memperkirakan nilai 74 persen saham Musk di perusahaan media sosialnya kini sekitar USD7 miliar, hampir 70 persen lebih rendah dari yang dibayarkan pada 2022.
Naiknya saham Tesla dan lonjakan nilai SpaceX telah membuat Musk bolak-balik menjadi orang terkaya di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Arnault baru-baru ini menyalip Musk pada akhir Januari, ketika hakim di Delaware membatalkan opsi saham Tesla senilai hampir USD50 miliar setelah memutuskan bahwa proses pemberian tersebut tidak adil.
SpaceX dilaporkan sedang merencanakan penawaran tender yang akan memberi nilai perusahaan sekitar USD200 miliar, naik dari USD180 miliar pada Desember 2023. Dengan demikian, Arnault mungkin bisa kembali merebut posisi orang terkaya di dunia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Microsoft Hadirkan Bot AI Copilot di Telegram, Bisa Diajak Curhat