Perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sangat pesat dan mulai memasuki dunia pendidikan. AI generatif seperti GPT-4 dan sejenisnya, menunjukkan potensi besar untuk menggantikan peran guru dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Fenomena ini memicu perdebatan mengenai masa depan profesi guru dan metode pengajaran di era digital.
AI generatif mampu menghasilkan teks dan materi pelajaran yang sangat mirip dengan yang dibuat oleh manusia. Dengan kemampuan memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar, AI ini dapat memberikan penjelasan yang mendetail, menjawab pertanyaan siswa, dan bahkan menilai tugas mereka. Beberapa sekolah dan lembaga pendidikan telah mulai mengadopsi teknologi ini sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.
Jeff Maggioncalda (CEO Coursera) mengatakan teknologi AI sering kali dapat mengotomatiskan beberapa tugas, tetapi tidak semua tugas. Jadi untuk pekerjaan yang berbeda pada waktu yang berbeda, sejumlah pekerjaan itu akan diotomatisasi.
"Jika Anda melihat Coach sekarang di Coursera, ini bukan membuat materi, melainkan membantu siswa mempelajari materi. Jadi, ini lebih seperti asisten guru daripada guru yang sebenarnya," katanya dalam wawancara eksklusif bersama InfoKomputer.
Jeff mengakui perkembangan AI sangat pesat dan mampu berperan layaknya seorang guru seperti Gemini Gems, sebuah bot yang dapat diprogram dan mampu mengajar termasuk memberikan tugas akhir dan menyediakan materi instruksional.
"Jadi saya rasa akan semakin banyak pekerjaan mengajar yang dapat dilakukan oleh komputer. Saya rasa kemampuan untuk menjelaskan sesuatu, membuat video, membuat tugas, menilai tugas, memfasilitasi diskusi, akan semakin banyak yang dapat dilakukan oleh AI," ujarnya.
Meskipun, kemampuan AI sangat canggih merevolusi dunia pendidikan, profesi guru bakal tetap ada. Guru akan menciptakan komunitas belajar yang mampu menghadirkan interaksi dengan siswa dan memotivasinya.
"Sekarang, apa yang saya pikir akan dilakukan oleh para guru, saya tidak berpikir bahwa pekerjaan guru akan hilang," ujarnya.
Baca Juga: Nih! Daftar HP Gen AI Terlaris Awal 2024, Samsung Mendominasi