Find Us On Social Media :

Kembangkan AI, Kominfo Dorong Transfer Teknologi dan Pengetahuan

By Adam Rizal, Senin, 10 Juni 2024 | 09:00 WIB

Artificial Intelligence (AI)

Saat ini Pemerintah berupaya mengoptimalkan teknologi untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi bangsa. Dalam pengembangan kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI), Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menekankan arti penting tata kelola dengan prinsip transfer of technology dan transfer of knowledge.

“Agar Indonesia (dan negara berkembang lainnya) sebagai Developer AI terlibat dalam supplychain AI global,” tandasnya dalam pidato sambutan Acara Google AI Untuk Indonesia Emas di Jakarta Pusat.

Menurut Menteri Budi Arie prinsip transfer of technology dan transfer of knowledge akan menjadikan semua warga negara dapat memanfaatkan teknologi AI.

“Transfer of technology artinya memastikan akses terhadap teknologi AI yang terjangkau oleh Indonesia dan negara berkembang lainnya. Sedangkan transfer of knowledge yakni memastikan pengetahuan dalam proses produksi, pembuatan kebijakan, dan pemanfaatan teknologi dapat dimanfaatkan oleh semua,” jelasnya. 

Menkominfo juga mendorong pengembangan AI yang memperhatikan tiga aspek utama yaitu people, policy, dan platform. Menurutnya, people memiliki arti pentingnya peran sumberdaya manusia ahli untuk pemberdayaan dan kemajuan masyarakat. 

Sementara, policy berupa kebijakan untuk memastikan ekosistem yang aman dan produktif. Dan, penciptaan platform akan mendorong kolaborasi bagi para pemangku kepentingan untuk menghadirkan ekosistem AI yang inklusif.

“Pemanfaatan AI yang memberdayakan masyarakat didukung dengan kebijakan AI yang dapat memastikan ekosistem AI aman dan produktif sekaligus mendorong adopsi teknologi yang menumbuhkan inovasi AI secara inklusif melalui kolaborasi antar stakeholders,” tuturnya.

Menteri Budi Arie mengapresiasi rangkaian acara Google Impact Day sebagai inisiatif kerja sama dengan Kementerian Kominfo dalam meningkatkan sumberdaya manusia digital dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Saya berharap akan ada lebih banyak lagi kerja sama serta nisiatif dalam pengembangan kapasitas dan produksi pengetahuan antara kedua belah pihak. Bersama mari kita wujudkan ekosistem AI yang produktif, aman, inklusif dan tidak menghilangkan manusia dan kemanusiaan, people and humanity,” ungkapnya.

Baca Juga: Coursera Pakai AI Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik