Find Us On Social Media :

Peluncuran AI Bantu Apple Kembali Jadi Perusahaan Berharga di Dunia

By Adam Rizal, Minggu, 16 Juni 2024 | 14:00 WIB

Apple Intelligence (AI)

Keputusan Apple meluncurkan Apple Intelligence (AI) berbuah manis menyusul meningkatnya valuasi perusahaan senilai 3,34 triliun dollar AS, melampaui Microsoft yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 3,26 triliun dollar AS. Hal itu membuat Apple menjadi perusahaan paling berharga di dunia.

Harga saham Apple naik sekitar tujuh persen menjadi 218 dollar AS per lembar, memecahkan rekor sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 196,96 dollar AS per lembar. Namun, pada penutupan perdagangan hari Rabu, kapitalisasi pasar Apple menurun menjadi 3,267 triliun dollar AS, lebih rendah dari Microsoft yang mencapai 3,278 triliun dollar AS.

Analis Evercore, Bank of America, dan Morgan Stanley percaya bahwa Apple Intelligence akan mendorong pengguna membeli iPhone terbaru, karena fitur AI ini hanya tersedia pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

"Pengumuman ini sesuai harapan publik, meski Apple Intelligence bukan terobosan besar, namun tetap merupakan langkah positif," kata Analis dari Mizuho Securities, Daniel O'Regan.

Persaingan antara Apple, Microsoft, dan Nvidia dalam menjadi perusahaan paling berharga di dunia sangat ketat. Microsoft sebelumnya menyalip Apple pada Januari 2024, dan Nvidia sempat mengungguli Apple pada awal Juni seperti dikutip Mashable.

Apple Intelligence, yang dirancang untuk memberikan pengalaman personal kepada pengguna, akan melengkapi Siri dengan fitur teks dan integrasi ChatGPT dari OpenAI. Selain itu, Apple Intelligence akan diintegrasikan ke berbagai aplikasi Apple, memungkinkan penggunaan AI generatif untuk menulis pesan, membuat emoji, dan menghasilkan gambar baru. Fitur Apple Intelligence akan tersedia di sistem operasi terbaru Apple seperti iOS 18, iPadOS 18, macOS Sequoia, dan visionOS 2, yang akan dirilis secara gratis.

Kemampuan Terbaru Siri

Apple resmi mengintegrasikan chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ChatGPT milik OpenAI ke asisten virtual Siri dalam Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024 pada 10 Juni 2024. Integrasi ini didukung oleh model bahasa besar GPT-4o yang dirilis pada Mei 2024.

CEO OpenAI Sam Altman mengatakan OpenAI sangat senang bermitra dengan Apple untuk menghadirkan ChatGPT melalui cara yang baru. "Apple dan OpenAI memiliki komitmen yang sama terhadap keselamatan dan inovasi, sejalan dengan misi OpenAI untuk membuat AI canggih dapat diakses oleh semua orang," katanya.

Dengan ChatGPT, Siri akan menjadi lebih pintar. Misalnya, ketika pengguna meminta rekomendasi menu makanan, Siri akan menanyakan apakah ingin menggunakan ChatGPT untuk menjawab. Jika diizinkan, ChatGPT akan memberikan jawaban melalui jendela pop-up di layar smartphone.

Pengguna juga dapat menyertakan foto saat bertanya ke ChatGPT, seperti untuk rekomendasi dekorasi teras rumah. ChatGPT juga dapat membantu menulis cerita atau menghasilkan gambar menggunakan AI, serta menjawab pertanyaan terkait dokumen yang disertakan, dengan memastikan izin akses dari pengguna.

Apple juga mengintegrasikan ChatGPT dalam alat penulisan baru, Writing Tools, yang bisa digunakan di berbagai aplikasi seperti Mail, Notes, dan Pages. Integrasi ini akan tersedia di iOS 18, iPad OS 18, dan macOS Sequoia tahun ini seperti dikutip Tech Crunch.

Pengguna dapat menggunakan ChatGPT secara gratis tanpa perlu membuat akun ChatGPT atau OpenAI. Pengguna layanan premium ChatGPT dapat mengakses fitur berbayar di Siri dan aplikasi Apple lainnya yang terintegrasi dengan ChatGPT. Layanan berbayar ChatGPT terdiri dari ChatGPT Plus, ChatGPT Team, dan ChatGPT Enterprise, dengan harga mulai dari 20 dolar AS per bulan.

Apple menjamin bahwa perintah atau teks yang diberikan ke ChatGPT tidak akan disimpan oleh OpenAI dan alamat IP pengguna akan dikaburkan. Selain mengumumkan kerja sama dengan OpenAI, Apple juga merilis sejumlah fitur AI baru di bawah Apple Intelligence, membuat Siri semakin cerdas.

Baca Juga: Meta Tingkatkan Fitur Video Call WhatsApp, Lebih Mirip Zoom dan Meet