Laporan International Data Corporation (IDC) mengungkapkan Baidu menguasai pasar artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di China dengan berbagai macam produk AI generatifnya seperti ERNIE Bot dan Wenxin Yige. Large Model Evaluation Report IDC tahun 2024 menggunakan Baidu unggul dalam berbagai bidang, seperti multimodalitas, keamanan, dan transfer gaya teks. ERNIE, khususnya, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berpikir sistematis, logis, dan abstrak.
Tak hanya itu, asisten pengkodean AI Baidu Comate yang didukung oleh ERNIE telah diadopsi secara signifikan dan menghasilkan 27 persen kode baru dalam Baidu. ERNIE 4.0 membawa peningkatan besar dalam pemahaman, generasi, penalaran, dan memori. Saat ini, ERNIE Bot melayani 200 juta pengguna dan menangani 200 juta pertanyaan setiap hari.
Laporan IDC itu mengevaluasi kinerja model AI dari 11 vendor, termasuk Baidu, OpenAI, Alibaba, dan SenseTime. Model AI Baidu menonjol keunggulannya dalam pemahaman tanya jawab, penalaran, ekspresi kreatif, matematika, dan pengkodean. Model AI Wenxin juga menunjukkan kinerja baik dalam tugas kantor, asisten kehidupan, dan berbagai aplikasi industri seperti energi, keuangan, media, kesehatan, dan manufaktur.
Wenxin Large Model 4.0 yang didukung oleh platform Qianfan dari Baidu Smart Cloud menawarkan layanan pengembangan dan operasi tingkat perusahaan. Pengguna dan mitra utama meliputi perusahaan seperti State Grid, SPD Bank, China Aerospace, Geely, dan Samsung.
IDC pun merekomendasikan pemasok teknologi fokus pada peningkatan kualitas generasi, kecepatan bahasa generatif, pengurangan biaya, dan percepatan adopsi teknologi model besar. Keberhasilan Baidu dengan ERNIE Bot dan Wenxin Yige menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri AI. Dengan perkembangan pasar yang terus berlanjut, inovasi Baidu dan adopsi teknologi AI akan menjadi penentu perkembangan sektor ini di masa depan.
Baca Juga: OpenAI Kasih Gratis Instal Chatbot AI ChatGPT ke Asisten Apple Siri